Metode
Penyusutan Aset Tetap
Ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan jumlah beban penyusutan yang diakui setiap periode. Tiga faktor itu
adalah:
· Harga perolehan /
biaya awal aset tetap
Jumlah
kas yang dibayarkan dan diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat
perolehan atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi tepat yang
siap untuk dipergunakan.
· Nilai sisa / nilai
residu
Jumlah
neto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa manfaat suatu aset setelah
dikurangi taksiran biaya pelepasan.
· Masa manfaat / umur
ekonomis
Periode
suatu aset diharapkan digunakan oleh perusahaan atau jumlah produksi atau unit
serupa yang diharapkan diperoleh dari aset perusahaan.
Menurut PSAK No. 16 tahun 2007, penyusutan dapat dilakukan
dengan berbagai metode yang dapat dikelompokan sebagai berikut :
1. Dasar waktu
a. Metode
Garis Lurus (Straight Line Method)
b. Metode
Pembebanan Menurun
· Metode jumlah angka
tahun (sum of the year digit method)
· Metode saldo menurun / saldo menurun
ganda (declining / double declining balance method)
2. Dasar
pengunaan
a. Metode Jam
Jasa (service hour method)
b. Metode Unit
Produksi (productive output method)
3. Dasar
kriteria lainnya
a. Metode
Berdasarkan Jenis dan Kelompok (group and composite method)
b. Metode Anuitas (annuity
method)
c. Sistem
Persediaan (inventory system)