Kaitan Antara Penataan Display Dengan Minat Beli Konsumen

7:04:00 AM


Kaitan Antara Penataan Display Dengan Minat Beli Konsumen
Tujuan pokok display menurut Buchari Alma (2002:146) adalah :
-       Untuk menarik konsumen agar membeli barang yang ditawarkannya
-       Untuk menimbulkan minat beli konsumen pada barang yang dipajang
-       Untuk mendorong konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang yang ditawarkan
Jadi berdasarkan dari tujuan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan penataan display sangat erat kaitannya dengan minat beli konsumen karena pada dasarnya tujuan penataan display yaitu untuk menarik konsumen serta menimbulkan minat untuk membeli barang yang ditawarkan. Hal ini dianggap sangat penting karena tanpa minat konsumen terhadap suatu produk maka tidak akan terjadi pembelian.

Minat beli konsumen

7:04:00 AM


 Minat beli konsumen
Minat beli konsumen adalah tahapan dari proses perencanaan pembelian ketika konsumen merasa tertarik akan suatu produk
Tahapan minat beli konsumen menurut Yazid (1999:49) :
1).    Mengenali kebutuhan
adalah kesadaran konsumen akan kebutuhan atau keinginan yang belum terpuaskan
2).    Pencarian alternatif
adalah tahapan konsumen setelah adanya kesadaran akan keinginan dan kebutuhannya kemudian mencari alternatif pemuasan kebutuhan dan keinginannya tersebut
3).    Evaluasi alternatif
adalah tahapan dimana konsumen mengevaluasi alternatif-alternatif berdasarkan kepada apa yang telah dipelajarinya
4).    Keputusan beli
adalah tindakan konsumen untuk memutuskan membeli setelah merasa yakin akan produk yang dibutuhkannya

5).    Perasaan setelah pembelian jasa
Adalah perasaan konsumen apakah merasa puas atau tidak puasnya bergantung  kepada hasil evaluasi terhadap produk yang dibelinya

Pengertian Display

7:02:00 AM


   Pengertian Display
Display merupakan suatu cara untuk menjual barang dengan cara memperhatikan serta menumbuhkan minat konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang display.
Menurut Philip Kotler (2002:602) :
“Point of Purchase (POP) Display and Demonstrations : POP displays and demonstrations take places at the point of purchase or sale”
Menurut Buchari Alma (1998:142) :
“Display berarti usaha mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung”
Menurut Basu Swastha (1998 : 285) :
“Display merupakan salah satu alat promosi yang menghubungkan produsen dengan pengecer adalah peragaan, peragaan ini disamakan dengan istilah demonstrasi yang memamerkan barang-barang pada waktu, tempat, dan situasi tertentu “

            Pada dasarnya pendapat para ahli tersebut diatas memberikan pengertian yang sama yaitu display merupakan suatu uasaha atau cara untuk menarik perhatian dan menumbuhkan minat calon konsumen agar mau membeli barang yang akan ditawarkan sehingga barang tersebut bisa sampai ditangan produsen ke konsumen. Keberhasilan display sangat bergantung pada perencanaan display itu sendiri, dimana perencanaan display ini perlu diperhatikan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Tugas dan Tanggung Jawab Controller

6:59:00 AM


   Tugas dan Tanggung Jawab Controller
Dalam lingkungan operasi perusahaan yang luas dan selalu mengalami perubahan, Controller dapat memberikan informasi dan mengarahkan pimpinan dalam mengambil keputusan.
Sekarang ini, Controller tidak hanya membatasi peranannya dalam fungsi pencatatan, tetapi harus mampu membuat laporan, menganalisis dan menginterpretasikan, laporan yang diberikannya serta memberikan saran-saran dan informasi lainnya kepada pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan. Oleh karena itu, Controller harus memahami ide pimpinan dan menterjemahkan dalam data. Controller juga harus berorientasi pada pandangan manajemen yang mengarah pada operasi-operasi perusahaan yang paling menguntungkan.
Pada sisi lain, Controller juga melakukan pengendalian. Dua jenis pengendalian yang dilakukan Controller, yaitu pengendalian operasi dan pengendalian akuntansi. Pengendalian operasi merupakan pengendalian atau pengawasan langsung terhadap departemen yang dibawahinya. Dalam hal ini Controller hanya mempunyai kewenangan di departemennya sendiri.
Pengendalian akuntansi merupakan pengendalian atau pengawasan tidak langsung melalui mekanisme laporan. Dalam pengendalian akuntansi ini, Controller mempunyai kewenangan di seluruh departemen tetapi Controller hanya dapat memberikan saran-saran atau masukan-masukan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan yang terbaik.
Menurut Wilson dan Campbell (1996,19-20), Controller sebagai fungsi staf mempunyai ciri-ciri tugas sebagi berikut:
1.      Controller Mengembangkan suatu organisasi dan system perkiraan, kebijaksanaan, catatan, dan prosedur yang akan menyediakan data yang dapat dianalisi dan diinterpretasikan oleh para pimpinan fungsional lain dalam pengambilan keputusan untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahan.
2.      Controller harus sanggup memahami dan menjalin hubungan dengan pimpinan fungsional lainnya serta memahami masalah-masalah mereka, agar Controller dapat secara efektif membantu untuk memecahkan masalah.
3.      Controller harus dapat mengkomunikasikan fakta-fakta, informasi, dan data sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh mereka yang membutuhkannya.
4.      Controller harus mampu menterjemahkan fakta-fakta dan data statistik ke dalam bentuk trends dan hubungan-hubungannya, baik intuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
5.      Controller harus cermat dalam temuan dan pelaporannya, juga harus memiliki pandangan ke depan dan mampu memberi penilaian terhadap masa yang akan datang.
6.      Controller harus dapat mengembangkan dan menyediakan informasi secepatnya agar informasi dapat disediakan tepat waktu.
7.      Controller harus dapat mengadakan tindak lanjut (follow-up) terhadap penelitian dan interpretasinya. Controller tidak dapat memaksakan tindakan pimpinan, tetapi dapat memperolehnya dengan menyampaikan hal-hal yang penting pada pimpinan sampai diambil tindaakan yang memuaskan.
8.      Controller harus dapat menyediakan informasi yang cermat dan segera, disertai suatu sikap ingin membantu. Adalah penting bahwa Controller harus dapat menerima peranan ini, yang akan memungkinkannya secara penuh menggunakan potensi diri dan melaksanakan tanggung jawabnya.
9.      Controller harus jujur dan tidak memihak. Controller perlu melaporkan semua fakta yang relevan.
10.  Controller harus sanggup memasarkan atau menjual ide kemampuan analitis dan fungsi totalnya. Controller harus mempergunakan imajinasi dan keahlian untuk menjamin agar produknya dapat diterima dan dipergunakan.
11.  Controller perlu menyadari keterbatasannya dalam memberikan kontribusi karena kesuksesan perusahaan dapat bergantung pada kebijaksanaan investasi, kemampuan teknis, dan hal-hal lain yang mana Controller hanya dapat memberikan sedikit kontribusi.

Menurut Wilson dan Campbell (1996,17), luasnya kewenangan dan tanggung jawab Controller dapat ditetapkan menurut salah satu dari ketiga cara berikut :
1.      Sesuai dengan ketentuan dalam anggaran rumah tangga;
2.      Menurut resolusi dari komisaris eksekutif, atau ;
3.      Menurut perintah umum dari presiden direktur.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

8:14:00 AM


    Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manusia sebagai faktor-faktor pengerak yang penting dalam organisasi haruslah dikelola secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan lebih mudah dicapai. Akan tetapi perlu diingat bahwa posisi manusia harus ditempatkan sebagai partner bagi perusahaan dan bukan sebagai faktor produksi semata.
Manajemen sumber daya manusia menurut Filippo (1993:5) yang menyebut Manajemen sumber Daya Manusia sebagai Manajemen Personalia, mengemukakan bahwa:

Personel management is Planning, organizing, directing, and controlling, of the procurement, deelopment, compensasion, integration, maintenance and separation of human resources to the end that individual, organizational and societal objectives are accomplished.

Menurut Filippo (1993:6) definisi manajemen personalia meliputi dua fungsi manajerial dan fungsi operasional. Agar tujuan organisasi dan tujuan individu karyawan dapat dicapai dengan baik maka kedua fungsi tersebut harus dilaksanakan sebaik-baiknya
.fungsi manajer yang dimaksud oleh Filippo (1993:5) sebagai berikut:

Powered by Blogger.