Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Gaji dan Upah
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Gaji dan
Upah
Ada banyak
faktor yang dapat mempengaruhi penentuan tingkat gaji dan upah. Berikut
pendapat dari beberapa ahli :
a.
Menurut Filippo (Moekijat, 1992:9), faktor-faktor
penting yang mempengaruhi penentuan gaji dan upah adalah :
a.
Supply
and Demand (permintaan dan penawaran)
b.
Labour Unions (serikat pekerja)
c.
Ability To Pay (kemampuan membayar)
d.
Productivity (produktivitas)
e.
Government (pemerintah)
b.
Sikula (Moekijat, 1992:10), berpendapat
bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan tingkat gaji dan upah
adalah :
a.
Prevailing Pay (pembayaran yang berlaku sekarang).
b.
Ability To Pay (kemampuan membayar).
c.
Union Bargaining Power (kekuasaan
perundingan serikat pekerja).
d.
Cost Of Living (biaya untuk hidup).
Ukuran
imbalan jasa ini memerlukan penyesuaian-penyesuaian yang didasarkan atas
penambahan atau pengurangan dalam biaya indeks hidup yang layak.
e.
Living Wage (upah untuk hidup).
Ini
berhubungan dengan pertanyaan “berapa banyak uang biaya seorang penerima upah
dan keluarganya untuk hidup pertahun dengan tingkat standar keadaan hidup yang
layak?”
f.
Productivity (produktivitas).
g.
Job Requirements (persyaratan jabatan).
h.
Supply and Demand Market Factors
(faktor-faktor pasar permintaan dan penawaran).
c.
Monappa dan Saiyadain (Moekijat,
1992:10), mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tingkat
gaji dan upah adalah :
a.
Cost Of Living (biaya untuk hidup).
b.
Productivity (produktivitas).
c.
Prevailing Wage Rates (tarip upah
yang berlaku sekarang).
d.
Ability To Pay (kemampuan untuk membayar).
e.
Attraction And Retention Of Employee (penarikan
dan hal mempertahankan pegawai).
d.
Leap dan Crino (Moekijat, 1992:10), mengatakan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan gaji dan upah adalah :
a.
Minimum Wage
Legislation (perundang-undangan
gaji minimum).
b.
Compensation Levels In Other Organization (tingkat
kompensasi dalam organisasi-organisasi lain).
c.
Union Influence (pengaruh serikat kerja).
d.
Labor Market And Economic Condition (pasar
tenaga kerja dan kondisi ekonomi).
Dari
uraian-uraian tersebut di atas dan dari berbagai sumber bacaan, Moekijat
dalam bukunya Administrasi
Gaji dan Upah
(1992:14) menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
penentuan gaji dan upah adalah :
a.
Gaji dan upah yang diberikan oleh pihak swasta.
Apabila
gaji dan upah yang diberikan oleh pihak swasta naik, maka gaji pegawai negeri
cenderung untuk dinaikan juga.
b.
Kondisi keuangan negara.
Apabila
keuangan negara belum memadai, maka kenaikan gaji Pegawai Negeri sulit
dilaksanakan.
c.
Biaya hidup.
Biaya
hidup juga mempengaruhi tinggi rendahnya gaji dan upah. Biaya hidup yang
meningkat mengakibatkan perlunya gaji dan upah dinaikan.
d.
Peraturan Pemerintah.
Peraturan
Pemerintah dapat membatasi besarnya gaji dan upah, misalnya memuat ketentuan
gaji atau upah minimum.
e.
Kekayaan Negara.
Kekayaan
negara mempengaruhi besar kecilnya gaji dan upah. Negara yang kaya dapat
memberi gaji yang tinggi kepada pegawai-pegawainya.
f.
Produktivitas pegawai.
Pegawai
yang produktivitasnya tinggi, perlu diberi gaji atau upah yang tinggi.
g.
Persediaan tenaga kerja.
Apabila
persediaan tenaga kerja dalam masyarakat sangat kurang, maka ada kecenderungan
gaji dan upah dinaikan.
h.
Kondisi kerja.
Orang
yang bekerja dalam kondisi kerja yang resikonya besar, mendapat gaji atau upah
yang lebik banyak daripada orang lain yang bekerja dalam kondisi kerja yang
resikonya kecil.
i.
Jam kerja.
Jumlah
jam kerja mempengaruhi besar kecilnya
gaji dan upah yang diberikan. Orang yang bekerja 10 jam akan menerima
gaji atau upah yang lebih banyak daripada orang lain yang bekerja selama 6 jam
untuk pekerjaan yang sama.
j.
Perbedaan geografis.
Perbedaan
geografis menyebabkan perbedaan dalam kondisi hidup. Kondisi hidup yang berubah
mengakibatkan perbedaan dalam besarnya gaji dan upah .
k.
Inflasi.
Apabila ada inflasi, maka gaji dan upah riil pegawai turun.
Dalam keadaan yang demikian gaji dan upah perlu dinaikan.
l.
Pendapatan Nasional.
Pendapatan Nasional mempengaruhi besarnya gaji dan upah.
Apabila pendapatan nasional meningkat, maka gaji dan upah pegawai dapat
dinaikan.
m.
Harga pasar.
Harga
pasar mempengaruhi besar kecilnya gaji dan upah pegawai. Apabila harga pasar
naik tetapi gaji dan upah pegawai tetap, maka hal ini berarti bahwa gaji riil
pegawai turun dan perlu dinaikan.
n.
Nilai sosial dan etika.
Dari segi sosial dan etika, pemerintah kurang
bebas dalam menentukan kebijakan mengenai gaji para pegawainya. Negara dibebani
kewajiban untuk memberikan kesejahteraan umum dan memelihara kondisi masyarakat
yang diinginkan
Post a Comment