Kebijakan Gaji dan Upah
Kebijakan Gaji dan Upah
Menurut
Beach, kebijakan-kebijakan mengenai gaji dan upah dari perusahaan-perusahaan
yang berlainan itu berbeda. Perusahaan-perusahaan kecil memberikan pembayaran
yang minimum untuk menarik jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan.
Sering perusahaan–perusahaan ini hanya memberikan tarip gaji dan upah minimum
yang telah ditentukan pemerintah. Dengan tarip-tarip ini perusahaan-perusahaan
tersebut cenderung hanya mampu menarik tenaga kerja yang jumlahnya terbatas.
Dalam
keadaan yang lain, beberapa organisasi memberikan pembayaran diatas tarip yang
sedang berlaku dalam pasar tenaga kerja. Organisasi-organisasi tersebut
menggunakan kebijakan demikian karena berusaha menarik dan mempertahankan
tenaga kerja yang sangat cakap yang dapat diperoleh. Dengan membayar tarip yang
lebih tinggi, manajemen akan mampu menuntut pelaksanaan pekerjaan yang lebih
baik dari pegawai-pegawainya. Beberapa perusahaan juga memberikan tarip
pembayaran yang tinggi karena gabungan permintaan pasar produk yang
menguntungkan dan kemampuan membayar yang lebih besar.
Adalah
wajar untuk mengatakan bahwa banyak perusahaan berusaha bersaing dalam program
gaji dan upahnya. Artinya, perusahaan-perusahaan ingin membayar entah berapa
dekat dengan tarip yang sedang berlaku dalam pasar tenaga kerja untuk
bermacam-macam golongan tenaga kerja yang mereka pekerjakan. Dalam
kenyataannya, mereka mengharapkan dapat mempekerjakan tenaga kerja yang mutunya
agak baik dan membayar orang orang secara
agak adil dalam hubungannya satu sama lain, sehingga pegawai-pegawai merasa
bahwa mereka dibayar secara layak. Perusahaan-perusahaan tidak menginginkan
ketidak-adilan dalam pembayaran gaji atau upah menjadi sumber ketidak-puasan
pegawai. Dengan demikian kebanyakan perusahaan memberikan tekanan kepada dua
kriteria gaji dan upah, yaitu persyaratan jabatan dan tarip-tarip pembayaran
yang sedang berlaku dalam pasar tenaga kerja. Faktor-faktor lain, seperti
perubahan-perubahan dalam biaya hidup, permintaan dan penawaran, kemampuan
untuk membayar dan produktivitas diberikan status tambahan, meskipun dalam
keadaan-keadaan khusus (misalnya, apabila perusahaan mengalami rugi beberapa
tahun) dapat memaksa salah satu diutamakan dalam jangka pendek.
Suatu
kebijakan umum yang baik adalah menggunakan suatu program evaluasi jabatan
untuk menentukan perbedaan-perbedaan yang adil dalam pembayaran berdasarkan
perbedaan-perbedaan dalam isi jabatan. Pegawai-pegawai berada dalam kedudukan
yang agak baik untuk menilai atau mempertimbangkan apakan jabatan-jabatan
mereka dibayar dengan tepat dalam hubungannya dengan jabatan-jabatan lain dalam
perusahaan.
Yoder dan Staudohar (Moekijat, 1992 : 36) mengatakan bahwa :
“ manajer-manajer menggunakan teori kompensasinya dalam mengetahui dan
menafsirkan variable-variabel kunci.
Misalnya,
mereka berusaha menentukan kebutuhan-kebutuhan pegawai, mencatat gaji dan upah
yang bersaing, dan menilai sumber-sumber keuangan organisasi. Masukan-masukan
manajerial ini memberikan garis-garis pedoman untuk menentukan kebijakan
kompensasi, khususnya gaji dan upah.
Kebijakan juga ditentukan dengan
memperhatikan tujuan-tujuan tertentu secara keseluruhan. Diantaranya adalah :
1.
Menarik dan mempertahankan pegawai-pegawai yang cakap.
2.
Pembayaran yang adil untuk pekerjaan yang
diselesaikan.
3.
Pembayaran yang sama untuk pekerjaan yang sama.
4.
Meningkatkan hubungan antara pembayaran dan tanggung
jawab terhadap tujuan organisasi.
Kebijakan-kebijakan
kompensasi harus dibuat disesuaikan dengan lingkungan sekarang dan yang akan
datang, termasuk pembatasan-pembatasan yang diadakan masyarakat umum, serikat
pekerja, dan pegawai-pegawai perorangan. Kemudian kebijakan-kebijakan ini
memberikan garis-garis pedoman untuk memilih progran-program kompensasi khusus.
Program-program menentukan berapa organisasi bermaksud membayar dan bagaimana
melaksanakan hal itu. Selanjutnya, kebijakan-kebijakan bermaksud menjelaskan
kepada pegawai-pegawai apa yang diharapkan organisasi sebagai pengganti
kompensasi (gaji dan upah) yang diberikan.
Post a Comment