Akuntansi
PENGERTIAN PERSEDIAAN
PENGERTIAN
PERSEDIAAN
Persediaan
merupakan bagian utama dari modal kerja merupakan aktiva yang ada setiap saat
mengalami perubahan.
Pada
dasamya persediaan meliputi 3 macam yang utama, adalah:
a.
Persediaan
bahan mentah (raw material inventory).
b.
Persediaan
bahan setengah jadi (work in process inventory),
c. Persediaan
barang jadi (finish goods inventory).
Ketiga
macam persediaan dalam satu periode akan mengalami perputaran ,yang berebda
beda, dan tinggi rendahnya tingkat perputaran persediaan akan mempunyai
pengaruh yang langsung terhadap besar kecilnya dana yang ditanamk an dalam persediaan tersebut.
pengaruh yang langsung terhadap besar kecilnya dana yang ditanamk an dalam persediaan tersebut.
Semakin tinggi tingkat perputarannya
atau semakin cepat perputarannya berarti makin pendek tingkatnya dana dalam persediaan
hingga dibutuhkan dana Yang relatif
kecii serta sebaliknya semakin rendah tingkat perputarannya atau semakin lambat
perputarannya berarti semakin panjang terikatnya dana dalam persediaan . Dalam
hal ini juga akan berpengaruh pemenuhan dana berasal dari luar peerusahaan yang
harus menanggung biaya bunga, dan besamya bunga akan drtentukan lama pendeknya
pengembalian pinjamannya.
PERSEDIAAN
BAHAN BAKU/BAHAN DASAR DAN BARANG.JADI
Bahan dasar adalah merupakan salah
satu faktor produksi yang sangat penting.
Kekurangan besamya bahan dasar yang tersedia dapat berakibat terhentinya proses
produksi karena habisnya bahan untuk diproses. Akan tetapi terlalu besamya
persediaan bahan dasar dapat berakibat terlalu tingginya beban beban biaya guna
menyimpan dan membeli harga bahan tersebut selarna penyimpanan di gudang.
Keadaan terlalu banyaknya persediaan, (overstock) ini ditinjau dari segi
finansial atau pembelanjaan adalah merupakan hal yang tidar efisien disebabkan
karena terlalu besamya barang rnodal yang menganggur dan tidak berputar, oleh karena itu meskipun
ditinjau dari segi kelancaran proses produksi keadaan overstock itu dapat
berarti positif akan tetapi ditinjau dari seg lain terutama dari segi ongkos
dapat berakibat negatif dalam arti harus menanggung tambahan biaya simpan.
Tujuan daripada pengawasan bahan dasar adalah berusaha menyediakan bahan dasar
yang diperlukan untuk proses produksi sehingga proses produksi dapat berjalan
lancar tidak terjadi out of stock dan dengan biaya yang minimal.
Usaha untuk menyediakan bahan dasar
yang cukup untuk proses produks tentu saja harus ditempuh dengan melaksanakan
pembelian bahan dasar selama proses produksi itu berjalan. Tersedianya bahan
dasar yang cukup besar adalah merupakan faktor penting guna menjamin kelancaran
proses produksi. Akan tetapi persediaan bahan dasar yang cukup besar adalah
merupakan pemborosan ongkos; yang terlalu besar pula. Terlalu besamya
persediaan bahan dasar tersebut di samping harus menanggung biaya penyimpanan
yang terlalu besar juga berakibat terlalu banyaknya dana yang terserap ke situ
dan berakibat pemborosan. Biaya pemeliharaanlpenyimpanan akan semakin bertambah
besar apabila kualitas bahan tersebut akan menurun sebagai akibat lamanya
penyimpanan.
Sebaliknya apabila persediaan
terlalu sedikit maka akan sering terjadi pembelian bahan guna memenuhi
kebutuhan proses produksi. Ha! ini akan berakibat biaya pembelian atau biaya
pemesanan akan terlalu besar. Di samping itu biaya pembelian dilakukan dengan
terburu-buru.
Post a Comment