Pengertian Kepemimpinan
Pada dasarnya kepemimpinan adalah suatu keahlian yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain, agar orang tersebut mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Seorang pimpinan agar dapat mempengaruhi
bawahannya harus mengerti setiap tindakan pegawainya. Tetapi untuk dapat
mengerti diperlukan pengamatan atas
setiap aspek perilaku mereka sebagai manusia. Oleh sebab itu, setiap pimpinan
perlu sekali memahami berbagai cara pendekatan demi pengembangan kepribadiannya
dan anak buahnya. Ada tiga teori pengembangan kepribadian yang utama, yaitu:
·
Teori
psiko-analitik
Menurut teori ini, untuk dapat memahami
kepribadian seseorang, kita harus melihat ke dalam dirinya (intrapsy-chic)
apa yang menjadi dasar perilakunya.
·
Teori
sifat atau perangai
Kepribadian seseorang selalu tetap tidak
berubah. Oleh sebab itu mudah sekali untuk memperkirakan perilaku seseorang.
·
Teori
kebutuhan
Teori hierarki kebutuhan merupakan teori yang
dikenal dengan teori Maslow atau teori motivasi, yaitu:
1.
Biological
needs, kebutuhan biologis, seperti kebutuhan akan makan, minum, seks, dan
sebagainya.
2.
Safety
needs, kebutuhan akan rasa aman.
3.
Belongingness
needs, kebutuhan untuk diterima dan dihormati orang lain.
4.
Esteem
needs, kebutuhan untuk mempunyai citra baik.
5.
Self-actualization
needs, kebutuhan untuk menunjukkan prestasi yang terbaik.
Seorang pemimpin hendaknya benar-benar bisa
mempelajari perilaku dan sifat para bawahannya, karena akan mempermudah
pimpinan dalam membuat suatu keputusan agar tidak merugikan kedua belah pihak.
Oleh karena itu dikatakan bahwa inti kepemimpinan ialah pengambilan keputusan.
Permadi dalam bukunya Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Manajemen
(1996:14) mengemukakan bahwa selanjutnya dalam proses pengambilan keputusanoleh pimpinan yang perlu dipertimbangkan ialah human relations, terutama hubungan antara pimpinan dan bawahan , sebagai staf pimpinan. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan sejauh manakah bantuan dari pihak bawahan (staf) kepada pimpinan dalam proses pengambilan keputusan sangat penting. Oleh karena itu dikatakan bahwa inti dari pengambilan keputusan ialah human relations
Post a Comment