Pengembangan Karir




            Pengembangan karir merupakan suatu bahasan tentang perencanaan karir yang bertitik tolak dari asumsi dasar bahwa, seseorang yang mulai bekerja dalam suatu perusahaan akan terus bekerja untuk organisasi tersebut selama aktifnya hingga ia memasuki usia pensiun, yang berarti ia ingin meniti karir dalam perusahaan itu.
            Dari asumsi itu sangat logis dan wajar apabila dalam kehidupan karyawannya, seseorang menanyakan berbagai pertanyaan yang menyangkut karir dan prospek perkembangannya dimasa depan, oleh karena itu perusahaan harus memberikan informasi yang jelas tentang kriteria-kriteria dalam pengembangan karir seorang karyawan agar dapat mengetahui prospek masa depan karirnya.
            Dalam merumuskan pengertian tentang pngembangan karir, maka akan dikemukakan beberapa pendapat para ahli:
            John Soeprihanto mengemukakan bahwa:
“Karir atau career adalah menunjukan perkembangan para karyawan secara individu dalam jenjang jabatan atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi”. (1998:65)
Stephen P. Robbins alih bahasa oleh Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan mengemukakan bahwa:
“Karir adalah sederetan posisi yang diduduki oleh seseorang selama perjalanan usianya”. (2001:214)
Andrew J. Fubrin alih bahasa Anwar Prabu Mangkunegara mengemukakan bahwa:
“Pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karier masa depan mereka di perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum”. (2004:77)

Edwin B. Flippo dalam Malayu SP. Hasibuan mengemukakan bahwa:
”Pendidikan adalah berhubungan dengan peningkatan pengetahuan umum dan pemahaman atas lingkungan kita secara keseluruhan”. (2003:69)
Andrew F . Sikula dalam Malayu SP. Hasibuan mengemukakan bahwa:
“Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personel adalah suatu proses pendidikan jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisasi dengan mana menejer belanja pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum”. (2003:70)

Sementara itu, berbagai literature Behavioral Science (Wyne F. Casio) diterjemahkan olah Bambang Wahyudi biasanya mengartikan suatu karir dalam tiga pengertian berbeda yaitu:
1.      Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa dinasnya.
2.      Karir sebagai suatu pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.
3.      Karir sabagai suatu sejarah jabatan dari seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang oleh seseorang selama masa kerjanya, oleh karena itu pengertian yang terakhir itu sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti punya karir.

Dari berbagai pengertian karir diatas, terlihat betapa pentingnya arti karir bagi kehidupan seseorang dalam masyarakat sehingga pengembangannya tentu saja menjadi sangat diharapkan sesuai dengan sifat dasar manusia yang cenderung untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dimasa yang akan datang

No comments

Powered by Blogger.