Pengertian Anggaran

12:47:00 AM

Pengertian Anggaran
Anggaran sangat diperlukan oleh perusahaan karena merupakan suatu alat perencanaan dan pengendalian.
Definisi anggaran menurut Munandar (1990,9) adalah sebagai berikut :
“Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku
untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang”.

Sedangkan Matz, dkk mengemukakan pengertian anggaran sebagai berikut:
“The budget is the written expression of management’s plans for the future”.
Dari kedua definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa anggaran adalah suatu perencanaan tertulis, yang dinyatakan dalam bentuk angka, mengenai kegiatan manajemen dalam periode waktu tertentu (biasanya 1 tahun).

Penggolongan Biaya Pemasaran

12:45:00 AM

Penggolongan Biaya Pemasaran
Menurut Mulyadi (1993,530), biaya pemasaran secara garis besar dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
1.      Biaya untuk mendapatkan pesanan (order-getting cost), yaitu semua biaya yang terjadi dalam usaha memperoleh pesanan. Contoh biaya yang termasuk golongan ini antara lain : biaya gaji wiraniaga (sales person), komisi penjualan, advertensi, dan promosi.
2.      Biaya untuk memenuhi pesanan (order-filling cost), yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan agar produk sampai ke tangan pembeli termasuk juga biaya-biaya untuk menagih piutang dari pembeli. Contoh biaya yang termasuk golongan ini adalah : biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan pengiriman, biaya angkutan, dan biaya penagihan.

Pengertian Controller

12:44:00 AM

Banyak orang berpandangan salah mengenai definisi Controller. Secara umum dapat dikatakan bahwa Controller merupakan pejabat tertinggi di bagian fungsi akuntansi dan tidak melekat pada jabatannya tetapi melekat pada fungsinya.
Untuk memperjelas pengertian Controller, di bawah ini penulis memberikan beberapa definisi Controller.
Pengertian Controller secara luas menurut Goodman dan Reece (1978,16) adalah sebagai berikut :

“The Controller is the financial executive of a large or medium sized corporation who combines the responsibilities for accounting, auditing, budgeting, profit planning, performance reporting, tax control, and other corporation activities”.


Pengertian Controller yang lebih terperinci dikemukakan oleh Hammer, dkk. (1994,7) sebagai berikut :
“The Controller is the executive manager responsible for the accounting function. The Controller coordinates management’s participation in planning and controlling the attainment of objectives, in determining the effectiveness of policies, and in creating organizational structure and processes. The Controller is also responsible for observing the methods of planning and control throughout the enterprise and for proposing improvements in the team”.


Pengertian Controller menurut Matz dan Usry yang dialihbahasakan oleh Sirasit dan Wibowo (1994,8) adalah sebagai berikut:
Controller

Pengertian Kepemimpinan

12:39:00 AM

Permadi (1996:13) dengan mengutip  teori Dimock dan Koenig, mengatakan bahwa inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership is the key to management).
Maman Ukas (1999:252) dalam bukunya Manajemen (Konsep,       Prinsip, dan Aplikasi) menyatakan bahwa: “Kepemimpinan  berarti kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain, agar ia mau berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud dan tujuan.”
     Sedangkan Komaruddin (1993:27) berpendapat bahwa:
     “Kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kegiatan kelompok yang terorganisasi dalam upaya menetapkan dan mencapai tujuan. Kepemimpinan bertugas untuk membuat keputusan, menetapkan sasaran, memilih dan mengembangkan personalia, mengadakan komunikasi, memberikan motivasi, dan mengawasi pelaksanaan menejemen.”


     Berdasarkan pendapat di atas, pada dasarnya kepemimpinan adalah suatu keahlian yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain, agar orang tersebut mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Seorang pimpinan agar dapat mempengaruhi bawahannya harus mengerti setiap tindakan pegawainya. Tetapi untuk dapat mengerti diperlukan pengamatan  atas setiap aspek perilaku mereka sebagai manusia. Oleh sebab itu, setiap pimpinan perlu sekali memahami berbagai cara pendekatan demi pengembangan kepribadiannya dan anak buahnya. Ada tiga teori pengembangan kepribadian yang utama, yaitu:
·      Teori psiko-analitik
Menurut teori ini, untuk dapat memahami kepribadian seseorang, kita harus melihat ke dalam dirinya (intrapsy-chic) apa yang menjadi dasar perilakunya.
·      Teori sifat atau perangai
Kepribadian seseorang selalu tetap tidak berubah. Oleh sebab itu mudah sekali untuk memperkirakan perilaku seseorang.
·      Teori kebutuhan
Teori hierarki kebutuhan merupakan teori yang dikenal dengan teori Maslow atau teori motivasi, yaitu:
1.    Biological needs, kebutuhan biologis, seperti kebutuhan akan makan, minum, seks, dan sebagainya.
2.    Safety needs, kebutuhan akan rasa aman.
3.    Belongingness needs, kebutuhan untuk diterima dan dihormati orang lain.
4.    Esteem needs, kebutuhan untuk mempunyai citra baik.
5.    Self-actualization needs, kebutuhan untuk menunjukkan prestasi yang terbaik.
Seorang pemimpin hendaknya benar-benar bisa mempelajari perilaku dan sifat para bawahannya, karena akan mempermudah pimpinan dalam membuat suatu keputusan agar tidak merugikan kedua belah pihak. Oleh karena itu dikatakan bahwa inti kepemimpinan ialah pengambilan keputusan.
Permadi dalam bukunya Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Manajemen (1996:14) mengemukakan bahwa selanjutnya dalam proses pengambilan keputusan oleh pimpinan yang perlu dipertimbangkan ialah human relations, terutama hubungan antara pimpinan dan bawahan , sebagai staf

Pemasaran

7:09:00 PM

Secara umum pemasaran mencakup aktivitas-aktivitas yang sangat luas seperti aktivitas penjualan, penelitian pemasaran, merencanakan saluran distribusi, merencanakan kebijakan harga, kebijakan promosi dan lain-lain dimana aktivitas ini ditunjukan untuk dapat mengindentifikasi keinginan konsumen pasar sasaranya. Lalu bagaimana memuaskan mereka secara lebih efektif dan efesien dibandingkan dengan pesaingnya.
Dibawah ini dijelaskan pengertian pemasaran dari beberapa ahli, diantaranya adalah :
Menurut Philip Kotler (2000:9) :
“Marketing is a societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others”
Menurut Magnard dan Beckman yang dikutip oleh Buchari Alma (2000:1) 
“ Pemasaran berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi “.
Berdasarkan uraian dari kedua definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan suatu hubungan dari
Powered by Blogger.