Bentuk dan Jenis Usaha Kecil

3:47:00 AM

Dalam realitanya usaha kecil terbagi-bagi menjadi beberapa kriteria atau golongan. Kondisi tersebut sebenarnya merupakan kejadian yang terjadi secara alami. Berbagai ragam usaha kecil menjadi suatu keunikan tersendiri dan memiliki kelebihan kelemahan masing-masing, tetapi selama satu dengan yang lainnya dapat bersinergi maka usaha kecil akan lebih maju. Kemudahan dalam 48
menganalisa juga lebih mudah dikarenakan adanya pembagian tersebut, sehingga keputusan-keputusan semisal kredit dan kebjakan yang berhubungan dengan usaha kecil akan mudah didapat.
Bentuk Usaha Kecil
Berdasarkan bentuk usahanya usaha kecil yang terdapat di Indonesia digolongkan menjadi dua yaitu:
1. Usaha perseorangan
Usaha perseorangan bertanggung jawab kepada pihak ketiga atau konsumen dengan dukungan dari harta kekayaan perusahaan yang merupakan milik pribadi dari pengusaha yang bersangkutan. Pada umumnya lebih mudah untuk didirikan , karena tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan bertahap seperti bentuk usaha yang lain. Jumlahnya cukup besar di Indonesia.
2. Usaha persekutuan
Usaha terebut berusaha untuk memperoleh laba. Merupakan kerjasama antara beberapa orang. Bertanggung jawab kepada pribadi atas usaha persekutuannya. Bentuk dan

Faktor-faktor Prestasi Kerja

3:08:00 AM



            Faktor-faktor prestasi kerja suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain tidak akan selalu sama, tetapi pada dasarnya faktor-faktor yang sering digunakan untuk mengukur prestasi kerja pegawai menurut Edwin B Flippo yang diterjemahkan oleh Mas’ud (1995:250) adalah :
    1.     Kualitas Kerja. Pengukurannya adalah : kemampuan, keakuratan, kesungguhan      dan kerapihan.
    2.     Jumlah Hasil Kerja. Pengukurannya adalah : hasil, dipertimbangkan bukan hanya   tugas rutin, tapi juga seberapa cepat dia menanggulangi tugas-tugas ekstra dan     mendadak.
    3.     Ketangguhan. Pengukurannya adalah : mengikuti aturan, kebiasaan keselamatan    yang baik, ketepatan waktu dan kehadiran.
    4.     Sikap. Pengukurannya adalah : terhadap perubahan pekerjaan, terhadap teman       kerja.
            Selain faktor-faktor yang disebutkan diatas menurut Schermerhorn (1993:392) 3 faktor yang penting dalam prestasi kerja adalah :
1.   Prestasi dimulai dengan kemampuan
      Kemampuan sangat diperhitungkan, sebagai bangunan dasar dari kecakapan dan kemampuan yang menentukan kapasitas seorang pekerja dalam menunjukan prestasinya. Prestasi ini penting peranannya karena dengan penyeleksian pegawai yang baik akan memperlihatkan kemampuan kerja yang baik pula sedangkan jika penyeleksian pegawai sembarangan tidak akan memperlihatkan kemampuan kerja pegawai dengan baik pula.
2.   Prestasi memerlukan dukungan
      Faktor dukungan dari atasan kadang-kadang dalam keseharian kerja di prusahaan diacuhkan. Akan tetapi kehilafan tersebut akan membuahkan kerugian yang besar, karena seorang yang berprestasi jika dia tidak terus dipupuk dengan dukungan dari berbagai pihak kemempuannya akan terus mengendur dan bisa sampai tidak berguna lagi bagi perusahaan. Dukungan akan menciptakan lingkungan kerja yang

Pengertian Prestasi Kerja

3:07:00 AM



            Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat tergantung pada prestasi kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan karena itu pegawai merupakan unsur perusahaan terpenting yang harus mendapat perhatian. Pencapaian tujuan perusahaan menjadi kurang efektif apabila banyak pegawainya yang tidak berprestasi dengan baik, pegawai akan mendapatkan feed back yang menguntungkan bagi dirinya.
            Terdapat beberapa definisi tentang prestasi kerja yang dikemukakan oleh beberapa pakar, namun dari beberapa pendapat tersebut sebenarnya memiliki pengertian dasar yang sama, sebagai berikut :
            Pengertian prestasi menurut Schermerhorn, Jr.(1993:338) adalah : “Is the quantity and the quality of tasks accomplised by an individual or group at work”.
            Menurut Levinson di dalam buku Marwansyah dan Mukaram (1999:103) “Prestasi kerja/ unjuk kerja adalah : Pencapaian /prestasi seseorang berkenaan dengan tugas yang dibebankan kepadanya”.
            Dari dua pernyataan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa prestasi kerja lebih ditekankan pada pencapaian hasil. Sedikit berbeda dari pengertian diatas Byars (1997:285) lebih menekankan prestasi ini kepada seberapa tinggi tingkat dari pencapaian hasil dan pemenuhan syarat-syarat dari suatu pekerjaan sebagaimana tertulis: “Performance refers to the degree of accomplishment of the tasks that make up an employee’s job. It reflects how well an employee is fulfilling the requirements of a job.
            Sedangkan pekerjaan / kerja itu sendiri menurut Schermerhorn Jr. (1993:391) diartikan : “A job is a

Tujuan dan Kendala Struktur Pengendalian Intern

10:31:00 AM


Menurut Wing W.Winanrno yang dikutip oleh Lisa S.Onggowarsito (2001:21) bahwa manajemen merancang struktur pengendalian intern yang efektif dengan empat tujuan pokok yaitu :
1.      Menjaga kekayaan dan catatan organisasi.
2.      Mengecek ketrelitian dan catatan organisasi.
3.      Mendorong efisiensi.
4.      Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Menurut tujuannya pengendalian intern dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu, pengendalian akuntansi (internal accounting control) dan pengendalian administrasi (internal administrative control). Pengendalian akuntansi yang merupakan bagian dari struktur pengendalian intern meliputi kebijakan dan prosedur yang terutama untuk menjaga kekayaan dan catatan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.
Pengendalian akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang andal. Pengendalian administrasi meliputi kebijakan dan prosedur yang terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
Adapun beberapa kendala yang mempengaruhi struktur pengendalian intern yaitu :
1.      Lingkungan eksternal yang seringkali berubah dengan cepat, misalnya: perkembangan teknologi, tindakan pesaing dan peraturan perusahaan yang semuanya ini mempengaruhi pelaksanaan struktur pengendalian intern.
2.      Berbagai kemungkinan kegiatan yang merongrong struktur pengendalian intern misalnya : ada orang yang tidak berhak menganalisis data sehingga rusak dan hilang.
3.      Kesulitan mengikuti perkembangan komputer yang sangat pesat, terutama melatih karyawan menggunakan sistem baru.
4.      Faktor manusia yang dalam beberapa hal tidak patuh mengikuti prosedur yang telah diteteapkan.
5.      Rumitnya biaya yang terjadi didalam perusahaan, belum lagi dalam hal mengalokasikan biaya.

Pengertian. Jenis Kredit Usaha Kecil dan Ketentuan Peminjaman KUK

4:55:00 AM
Pengertian dan Jenis Kredit Usaha Kecil ( KUK )
 KUK adalah kredit atau pembiayaan dari bank untk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan dalam rupiah dan atau valuta asing kepada nasabah usaha kecil dengan plafond kredit keseluruhan maksimal Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk membiayai usaha yang produktif.
2. KUK-Kredit Investasi adalah kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada (calon) debitur untuk membiayai barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan ataupun pendirian proyek baru, dengan jangka waktu maksimal 10 tahun.
3. KUK-Kredit Modal Kerja adalah kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha.
4. KUK-Kredit Modal Kerja Kontraktor Adalah kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja khusus bagi usaha jasa kontraktor yang habis dalam satu siklus usaha.
5. KUK-Channeling Adalah Kredit Modal Kerja atau Kredit Investasi yang diberikan melalui kerjasama dengan Lembaga pembiayaan atau Bank Umum lainnya.
Ketentuan Peminjaman KUK
1. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yg tidak berbadan hukum atau badan usaha yg berbadan hukum termasuk koperasi
2. Berdiri sendiri atau tidak berafiliasi dengan usaha menengah atau usaha besar
3. Milik WNI
4. Kekayaan bersih maksimal Rp. 200 .000.000,-.
5. Hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,-
6. Share dana sendiri minimal 20%
Powered by Blogger.