Pengertian Bauran Penjualan Eceran
Pedagang
eceran adalah segala bentuk usaha yang menjual barang atau jasa secara langsung
kepada konsumen akhir untuk digunakan sendiri dan volume penjualan utama
dihasilkan dari penjualan eceran.
Menurut Levy dan
Weitz (2007:21) bauran penjualan eceran bahwa :
“The retailing mix is is the decision variables
retailers use to satisfy customer needs and influence their purchase
decisions”.
Bauran penjualan
eceran merupakan kombinasi dari faktor retail
yang terdiri dari pelayanan
konsumen, disain dan display toko,
komunikasi, lokasi, penyedian barang, Harga.
Bauran penjualan eceran menurut Dunne,
Lusch and Gable (1995:55) bahwa :
“Bauran penjualan eceran adalah kombinasi
dan variasi barang yang digunakan untuk memuaskan pasar sasaran, harga, lokasi,
promosi, display, service pelanggan, dan karyawan”.
Dalam
aktivitas usahanya, pedagang eceran melaksanakan bauran penjualan eceran yang
menurut Davidson, Sweeny and Stamft (1988 : 66)
“Bauran
pemasaran untuk usaha penjualan eceran biasa disebut Retailing Mix (bauran penjualan eceran) yang terdiri dari fasilitas
fisik, penyediaan barang, harga, promosi, pelayanan, organisasi dan personil”.
Pendapat lain mengenai bauran penjualan eceran
diungkapakan oleh Barry Berman dan Joel R. Evans (2001:145) bahwa :
“A
retailer may be classified by its strategy mix. This mix is a firm’s particular
combination of these factors : store location, operating produceres,
goods/service offered, pricing tactics, store atmosphere and customer services,
and promotional methods”.
“Strategi retailing adalah kombinasi faktor-faktor lokasi toko, prosedur
operasi toko, jenis barang dan jasa yang ditawarkan, penetapan harga, atmosfer
dan pelayanan konsumen, metode promosi yang ditawarkan”.
Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bauran penjualan eceran merupakan
upaya memperoleh respon konsumen internal bahwa bauran penjualan eceran
mengenai organisasi pemasaran terhadap pasar yang dilayani dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan. Respon tersebut dapat dilakukan melalui unsur-unsur
bauran penjualan yang dapat dikontrol perusahaan.
Post a Comment