Pengertian Brand Awareness
Pengertian
Brand Awareness
Dalam membangun sebuah merk,
langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemasar yaitu merk tersebut harus
dikenalkan dulu pada konsumen sehingga konsumen dapat mengetahui keberadaan
merk tersebut dan dapat melekat dihati konsumen. Daya tahu atau daya kenal
konsumen terhadap merk disebut brand awareness atau kesadaran merk.
Menurut Aaker (1997:90)
mendefinisikan Brand Awareness sebagai berikut “Brand awareness is
capability individual to know or back remember that brand is element from
category speceial product will to wake remember effect them with respect this
brand” yang artinya brand awareness merupakan kemampuan individu untuk
mengetahui atau mengingat kembali bahwa suatu merk merupakan bagian dari suatu
kategori produk khusus yang akan menimbulkan daya ingat mereka terhadap merk
tersebut.
Sedangkan menurut William F. Schoell
dan Joseph P. Gultinan (1990:340) mendefinisikan brand Awareness sebagai
berikut :”Brand awareness is the levels of awareness of a product in any
person to be unrecognized, rejected, accepted, preffered or insisted upon” yang
artinya brand awareness merupakan tingkat kesadran bagi stiap individu untuk
tidak mengenali, menolak, menerima, menyukai atau menuntut terhadapo suatu
produk.
Dari definesi diatas dapat
disimpulkan bahwa brand awareness adalah kemampuan seorang calon pelanggan atau
konsumen untuk mengenali, menerima, atau mengingat bahwa suatu merk merupakan
bagian dari kategori produk tertentu yang menimbulkan daya ingat mereka
terhadap merk tersebut.
Tingkat Brand Awareness
Brand Awareness menunjuk
kepada kekuatan keberadaan merk yang ada di pikirankonsumen, menurut Aaker
(1996:330) awareness dapat diukur pada level yang berbeda-beda, yaitu :
·
Recognition
Yaitu
konsumen pernah mendengar atau mengetahui akan suatu merk dari suatu produk
tertentu. Level ini merupakan level yang paling bawah dan biasanya didasarkan
pada “ad aided test” dimana melalui survei responden yangdiberikan
beberapa merk dari produk dan diminta untuk menyebutkan merk yang pernah mereka
lihat atau kenal.
·
Recall
Yaitu
konsumen mengetahui merk dari suatu produk tertentu. Level ini biasanya
didasarkan pada “unaided recall test” dimana dalam test ini responden
tidak dibantu dengan menyediakan nama-nama merk yang mereka tahu dan kenal
untusuatu jenis produk tertentu. Test
ini menentukan posisi dan kekuatan suatu merk karena yang disebutkan responden
merupakan nama merk.
·
Graveyard Statistic
Yaitu
frekwensi penyebutan merk dari suatu produk tertentu oleh konsumen
·
Top of Mind
Yaitu
konsumen menyebutkan merk dari suatu produk tertentu yang pertama diingatnya.
Ini merupakan level yang paling dalam brand awareness diman nama merk tersebut
mempunyai posisi paling tinggi dibangdingkan merk lain untu suatu jenis produk
tertentu.
·
Brand Dominance
Yaitu
konsumen hanya menyebutkan serta mengingatkan satu macam merk dari produk
tertentu.
·
Brand Famialiarty
Yaitu
merk tersebut cukup dikenal oleh konsumen.
·
Brand Knowledge of Salience
Yaitu konsumen
mempunyai pendapat mengenai merk dari suatu produk tertentu.
Post a Comment