Pengertian Penempatan Karyawan
Penempatan karyawan menarik untuk diperhatikan dalam suatu organisasi
atau perusahaan. Antara lain karena kegiatan penempatan karyawan banyak
menentukan keberhasilan usaha yang didalamnya akan menyangkut berbagai
kepentingan, baik itu kepentingan perusahaan maupun kepentingan karyawan itu
sendiri.
Sasaran dari kegiatan penempatan karyawan ini terutama adalah untuk
menciptakan penempatan orang secara tepat pada tempat yang sesuai dengan
kualifikasinya, serta penempatan orang yang tepat pada jabatan yang tepat pula.
Menurut Mamoria (2000 : 32) penempatan adalah : “Menempatkan karyawan
pada suatu pekerjaan pada posisi tepat
yang sesuai dengan kualifikasi dan kepribadian yang dibutuhkan”.
Bedjo Siswanto
(1999 : 88) mengemukakan bahwa :
“Penempatan
karyawan adalah suatu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja
yang lulus dalam seleksi untuk dilaksanakan secara kontinuitas dengan wewenang
dan tanggungjawab sebesar porsi dan komposisi yang ditetapkan serta mampu
mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan yang terjadi atas fungsi
dan pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab tersebut”.
Sedangkan menurut Hasibuan (2002 : 62) mengemukakan bahwa :
“Penempatan
karyawan adalah tindaklanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan
yang diterima (lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan
sekaligus mendelegasikan authority
kepada orang tersebut”.
Berdasarkan
hal diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penempatan karyawan merupakan upaya
untuk menyalurkan sumber daya manusia sebaik mungkin.
Penempatan
karyawan yang tepat pada posisi yang tepat bukan saja menjadi idaman bagi
perusahaan tetapi juga menjadi keinginan para karyawan.
Dengan jalan demikian karyawan yang bersangkutan dapat
mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Akibat yang
menguntungkan bagi perusahaan adalah meningkatnya semangat dan gairah serta
kedisiplinan kerja, karena karyawan merasa puas dengan tugas dan pekerjaan yang
diberikan kepadanya.
Akhirnya
pelaksanaan penempatan yang tepat akan tercipta manakala kemampuan bekerja dari
karyawan sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan
pekerjaan yang dipercayakan kepadanya sehingga sumber daya manusia dapat
dimanfaatkan secara optimal.
Post a Comment