Strategi Saluran Distribusi



Strategi Saluran Distribusi
Pada saat ini strategi yang digunakan dalam penentuan saluran distribusi yang akan digunakan oleh perusahaan. Strategi diperlukan agar perusahaan tidak salah dalam menetapkan saluran distribusi. Strategi dibutuhkan karena biasanya sekali perusahaan menetapkan suatu strategi maka proses pelaksanaan dari strategi tersebut butuh waktu yang lama.
Pada penulisan skripsi ini penulis ingin mengemukakan beberapa strategi dalam penentuan saluran distribusi. Menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya Strategi Pemasaran edisi II (2001;  205) menetapkan ada beberapa strategi dalam penentuan saluran distribusi diantaranya:
1.    Strategi struktur saluran distribusi yaitu strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari konsumen. Ada beberapa metode dalam penentuan saluran distribusi ini yaitu:
a.    Metode postponement yang mendasarkan pemilihan saluran distribusi berdasarkan pada resiko dan ketidak pastian dan biaya yang dapat timbul dari transaksi.
b.    Metode goods approach yang pemilihan saluran distribusi berdasarkan karakteristik produk. Karakteristik produk yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
1)    Replacement rate: tingkat pembelian dan penggunaan produk untuk mendapatkan kepuasan yang diharapkanya dari produk tersebut.
2)    Gross margin: perbedaan harga jual dan biaya-biaya langsung yang terjadi ditingkat-tingkat distribusi untuk mendekatkan barang kepelanggan.
3)    Adjusment: jasa-jasa yang harus diberikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
4)    Time of consumption: jangka waktu pemakaian produk yang memmberikan nilai yang diharapkan.
5)    Searching time: waktu tempuh kendaraan ke retail store atau jarak yang ditempuh pelanggan untuk membeli produk.
c.     Financial approach pendekatan ini ditentukan berdasarkan kemampuan finansial perusahaan dalam membuat suatu jaringan pemasaran dengan menggunakan saluran distribusi.
2.    Strategi cakupan distribusi yaitu strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara di daerah tertentu, dan tujuan dari strategi ini adalah melayani pasar dengan biaya yang minimal namun bisa menciptakan citra produk yang diinginkan.
3.    Strategi saluran berganda yaitu strategi ini mungkin berbeda dari strategi lainnya yang mengutamakan konsumen. Strategi ini menempatkan segmen-segmen pasar.
4.    Strategi modifikasi saluran distribusi yaitu strategi mengubah susunan saluran distribusi yang ada berdasarkan evaluasi dan peninjauan ulang.
5.    Strategi pengendalian saluran distribusi yaitu strategi pemasaran konvensional biasanya terdiri dari produsen, pedagang grosir dan pengecer bebas, yang masing-masing berupaya memaksimalkan labanya masing-masing.

No comments

Powered by Blogger.