Tujuan Pengembangan Karir
Tujuan Pengembangan Karir
Tujuan
pengembangan karir dikemukakan oleh Andrew J. Durbin diterjemahkan oleh A.A.
Anwar Prabu Mangkunegara (2004:77) adalah:
1.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan
perusahaan
2.
Pengembangan karier membantu pencapaian tujuan
perusahaan dan tujuan individu, seorang pegawai yang sukses dengan prestasi
kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi, hal ini
berarti tujuan perusahaan dan tujuan individu tercapai.
3.
Menunjukan hubungan kesejahteraan pegawai
4.
Perusahaan merencanakan karir pegawai dengan meningkatkan
kesejahteraan agar pegawai lebih tinggi loyalitasnya.
5. Membantu pegawai menyadari kemampuan
potensi mereka
6. Pengembangan karir membantu menyadarkan
pagawai akan kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan
potensi dan keahliannya.
7. Memperkuat hubungan antara pegawai dan
perusahaan
8. Pengembangan karir akan memperkuat
hubungan dan sikap pegawai terhadap perusahaannya.
9.
Membuktikan tanggung jawab pegawai.
10. Pengembangan karier suatu cara menciptakan
iklim kerja yang positif dan pegawai-pegawai menjadi lebih bermental kuat.
11. Membantu memperkuat pelaksanaan
program-program perusahaan lainnya agar tujuan perusahaan tercapai.
12. Mengurangi
turnover dan biaya kepegawaian
13. Pengembangan karier dapat menjadi turnover
rendah dengan begitu biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
14. Mengurangi
keusangan profesi dan manajerial
15. Pengembangan karir dapat menghindari dari
keusangan dan kebosanan profesi dan manajerial.
16. Menggiatkan
Analisis dari keseluruhan pegawai
17. Perencanaan karier dimaksudkan
mengintegrasikan perencanaan kerja dan kepegawaian.
18. Meningkatkan suatu pemikiran (pandangan)
jarak waktu yang panjang
19. Pengembangan karir berhubungan dengan
jarak waktu panjang, hal ini karena penempatan suatu posisi jabatan memerlukan
persyaratan dan kualifikasi yang sesuai dengan porsinya.
Berdasarkan
uraian diatas tujuan dari pengembangan karier yaitu dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi dan individu karena adanya pengembangan karier maka tujuan
individu yang berupa perencanaan karier dan sasaran karier dapat tercapai,
karena perusahaan memberikan informasi-informasi tentang kesempatan karier
sehingga karyawan dapat menaikan posisi jabatannya sesuai dengan kesempatan
karier yang ada diperusahaan sehingga tujuan dari pada individu tercapai dan
tujuan organisasi pun tercapai karena memiliki karyawan yang berpotensi dengan
prestasi yang baik. Dan juga kesejahteraan pegawai dapat terlaksana, karena apa
yang menjadi tujuan dari pada pegawai sudah terpenuhi sehingga karyawan menjadi
loyal terhadap perusahaan.
Adanya
pengembangan karier maka karyawan menyadari akan potensi kemampuan dan keahlian
yang mereka miliki sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengam
kemampuan dan selalu berusaha untuk mengembangkan potensi diri menjadi lebih
baik.
Hubungan
yang terjalin antar pegawai akan semakin kuat karena mereka bekerja sama dalam
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Karyawan saling
bertukar informasi untuk mencapai karier yang diinginkan oleh karyawan agar
mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang pekerjaannya.
Tanggung
jawab para karyawan pun semakin besar dengan menciptakan suasana kerja yang
beriklim sehat dan menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh perusahaan. Perusahaan memiliki program-program yang harus
dilaksanakan oleh para karyawan, maka karyawan harus dapat melaksanakan
program-program dengan baik agar tujuan dari pada perusahaan dapat tercapai.
Dengan
memiliki karyawan yang berpotensi dan pantas untuk menduduki jabatan-jabatan
yang ada dalam perusahaan maka akan mengurangi turnover karyawan dan biaya kepegawaian yang rendah. Karena
karyawan yang ada dalam perusahaan sudah berpotensi dan selalu mengembangkan
diri sehingga menghindarkan keusangan propesi dan manajerial.
Pengembangan
karier dapat memberikan pemikiran (pandangan) dalam jangka panjang karena
seorang karyawan bekerja dimulai dari memiliki perencanaan karier, pengembangan
karier dan sasaran karier. Sehingga karyawan dapat memikirkan karier dalam
jangka waktu yang panjang karena ingin mengisi satu posisi jabatan memerlukan
persyaratan kualifikasi yang sesuai dengan porsinya.
Post a Comment