Tujuan utama dari
aktivitas komunikasi pemasaran adalah menjangkau khalayak dengan maksud
mempengaruhi perilaku. Seluruh aktivitas komunikasi pemasaran diarahkan kepada
pencapaian suatu atau lebih tujuan-tujuan berikut ini (Shimp, 2003: 160-162) :
1.
Membangkitkan keinginan
akan suatu kategori produk
Pada akhirnya, setiap organisai
pemasaran bertujuan untuk meraih konsumen agar mem...
Daya
tarik iklan digunakan untuk mempengaruhi perasaan konsumen terhadap produk atau
jasa. Daya tarik iklan pun memiliki berbagai perbedaan sesuai dengan
karakterstik dan aktivitasnya. Iklan menurut
aktivitasnnya (Jefkins, 1997) dapat dikategorikan ke dalam kedua tehnik ini,
yaitu (1) Above The Line (ATL), yaitu
aktivitas beriklan yang menggunakan media massa untuk berpromosi. Komunikasi
ma...
Iklan merupakan suatu
bentuk komunikasi, yang dapat digunakan
untuk membangun citra jangka panjang sebuah produk dan perusahaan ataupun untuk
mendorong terjadinya penjualan (Sulaksana, 2003:25). Sedangkan menurut Wells,
Burnett dan Moriarty (2006: 5):
“Advertising
is a complex from of communication that operates with objectives and strategies
leading to various types if impact on consumer...
Ricard
J. Varey (2002) mengungkapkan:
“Advertising
is an institusional model of communication that is deeply rooted in daily
interest and has continued to contribute to the reproduction of the social
conditions and values of a mode of living and a social system”
(Periklanan
adalah sebuah model komunikasi institusional yang tidak bisa dipisahkan dalam
kepentingan sehari-hari dan terus menerus...
Daya tarik kuantitas mengacu pada frekuensi dan jumlah dalam jumlah
penyampaian pesan. Frekuensi merupakan tingkat kekerapan munculnya iklan dalam
sebuah media, baik pada media elektronik maupun cetak. Jumlah mengacu pada
banyaknya iklan yang diproduksi dan ditempatkan diberbagai tempat atau media
penyampaiannya. Sedangkan durasi mengacu pada ukuran lamanya iklan yang ditampilkan
di salah s...
Suatu
citra dapat kaya makna atau sederhana saja. Citra dapat berjalan stabil,
konsisten dari waktu ke waktu, diperkaya oleh jutaan pengalaman dan banyak
pikiran asosiatif, atau sebaliknya, bisa berubah-ubah dan dinamis. Citra bisa
diterima secara homogen, sama pada setiap anggota masyarakat, atau sebaliknya,
setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda (Kasali, 1995: 158)
...
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)