Tinjauan Mengenai Daya Tarik Iklan



Daya tarik iklan digunakan untuk mempengaruhi perasaan konsumen terhadap produk atau jasa. Daya tarik iklan pun memiliki berbagai perbedaan sesuai dengan karakterstik dan aktivitasnya. Iklan menurut aktivitasnnya (Jefkins, 1997) dapat dikategorikan ke dalam kedua tehnik ini, yaitu (1) Above The Line (ATL), yaitu aktivitas beriklan yang menggunakan media massa untuk berpromosi. Komunikasi macam ini bersifat nonpersonal, yang berarti tidak menyasar setiap orang secara pribadi. Above The Line menggunakan media-media tradisional, seperti : televisi, koran, majalah, radio, luar ruang (outdoor), dan Internet. (2) Below The Line (BTL), yaitu aktivitas beriklan yang menggunakan metode yang lain daripada biasanya, yang disebut less conventional dibanding ATL. Contoh iklan below the line yaitu : Public Relation, Direct Mail, dan Sales Promotion. Aktivitas BTL biasanya terfokus pada komunikasi secara langsung, seperti direct mail dan e-mail.
Pada umumnya iklan above the line bermuara ke dalam tiga bentuk media, yakni kasat mata (cetak), rungu (radio), dan rungu kasat mata (televisi). Untuk media kasat mata (cetak) ada beberapa hal yang dapat digunakan sebagai daya tarik sebuah iklan, yakni daya tarik pesan, daya tarik fisik, dan daya tarik kuantitas (Liliweri, 1992: 75 dan Rakhmat, 2001: 52).

No comments

Powered by Blogger.