Kegunaan Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja dilakukan untuk
pengembangan sumber daya manusia adalah sangat penting. Hal ini karena setiap
orang dalam organisasi menginginkan pengakuan dan penghargaan atas hasil kerja
yang dicapainya selama bekerja dalam organisasi yang bersangkutan. Dengan
melakukan penilaian secara periodik dan dilakukan atas dasar objektivitas dapat
mendorong tumbuhnya loyalitas yang semakin besar di kalangan para pegawai
kepada organisasi.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai
manfaat dari penilaian prestasi kerja dapat dilihat dari pendapat T. Hani Handoko
(2000:135-137), bahwa manfaat penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi
dapat dirinci sebagai berikut:
a.
Perbaikan
prestasi kerja
Umpan
balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer dan departemen
personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki
prestasi.
b.
Penyesuaian-penyesuaian Kompensasi
Evaluasi
prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan
upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya.
c.
Keputusan-keputusan penempatan
Promosi,
transfer dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa lalu atau
antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi
kerja masa lalu.
d.
Kebutuhan-kebutuhan pelatihan pengembangan
Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan
kebutuhan latihan. Demikian juga, prerstasi yang baik mungkin mencerminkan
potensi yang harus dikembangkan.
e.
Perencanaan dan Pengembangan Karier
Umpan balik prestasi mengarahkan
keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus
diteliti.
f..
Penyimpangan-penyimpangan Proses Staffing
Prestasi kerja yang baik atau yang jelek
mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia.
g. Ketidak
akuratan Informasional
Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan
kesalahan-kesalahan dalam informasi anlisis jabatan, rencana-rencana sumber
daya manusia, atau komponen-komponen lain sistem informasi manajemen
personalia. Menggantungkan diri pada informasi yang tidak akurat dapat
menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak tepat.
h.
Kesalahan-kesalahan Desain Pekerjaan
Prestasi kerja yang jelek mungkin
merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan. Penilaian prestasi
membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut.
i. Kesempatan Kerja Yang Adil
Penilaian prestasi kerja secara akurat
akan menjamin keputusan-keputusan penempatan internal diambil tanpa
diskriminasi.
j.
Tantangan-Tantangan Eksternal
Kadang-kadang
prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja, seperti
keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau masalah-masalah pribadi lainnya.
Dengan penilaian prestasi departemen personalia mungkin dapat menawarkan
bantuan.
Post a Comment