Pengertian Pelatihan



Dalam setiap perusahaan pasti menginginkan karyawannya untuk dapat bekerja lebih baik, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai dengan maksimal. Pelatihan yang dilaksanakan suatu perusahaan pada umumnya mempunyai tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau kelompok orang dari keadaan atau prestasi dibawah standar menjadi setingkat atau bahkan diatas standar yang telah ditentukan.
Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005:44) mengemukakan pengertian pelatihan adalah sebagai berikut: “Pelatihan ditujukan kepada pegawai pelaksana dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis.”
Menurut David A. Decenzo dan Stephen P. Robbins dalam buku Fundamentals of the Human Recourses Management : Eight edition (2005:203),  mengemukakan bahwa pelatihan mempunyai pengertian sebagai berikut :
“Learning experience it seeks a relativity permanent change in employees that their improves job performance. Thus training involves changing skills, knowledge, and behavior. This may mean changing what employees know, how they work, or their attitudes toward their job.”

Pengertian diatas menjelaskan bahwa pelatihan pegawai adalah suatu pengalaman belajar dalam mencari perubahan permanen yang relatif dari dalam diri pegawai dan dapat meningkatkan kinerja. Pelatihan ini melibatkan perubahan keahlian, pengetahuan, dan sikap. Hal ini berarti merubah apa yang pegawai ketahui, bagaimana cara kerja mereka, atau perilaku mereka melalui pekerjaan masing-masing.
Dengan demikian dari beberapa pengertian tersebut diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelatihan adalah proses pembelajaran pegawai dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku pegawai. Pelatihan dapat menjadi media untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, apabila kompetensi meningkat maka akan berpengaruh kepada tingkat kinerja pegawai yang lebih baik.

No comments

Powered by Blogger.