Nilai Brand Awareness



Nilai Brand Awareness
            Menurut Aaker (1996:93), brand awareness dapat menciptakan suatu nilai melalui empat (4) cara yaitu :
1.      Anchor to with other association can be attached (jangkar tempat contelan asosiasi-asosiasi lain)
Suatu produk atau jasa layanan baru sudah pasti diarahkan untuk mendapatkan pengenalan. Lebih lanjut, pengetahuan mengenai berbagai dan manfaat dari produk adalah sulit tanpa pengenalan dahulu. Dengan tingkat pengenalan yang mapan, tugas selanjutnya tinggal mencantumkan suatu asosiasi baru, seperti suatu atribut produk.
2.      Familiarity/Liking (familiaritas atau rasa suka)
Maksudnya pengakuan terhadap suatu merk dapat membuat kesan yang akrab dengan merk tersebut dan berbagai persepsi mengenai merk yang berorintasi dengan brand awareness bias menimbulkan pengaruh yang besar bagi konsumen dalam membeli.
3.      Substansi/Commitmen (substansi atau komitmen)
Maksudnya kesdaran akan merk dapat menandakan keberadaan, komitmen dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jika kualitas dua merk sama, brand awareness akan menjadi factor yang menentukan dalam keputusan pembelian konsumen.
4.      Brand to Consider (mempertimbangkan merk-merk)
Maksudnya sebelum melakukan pembelian biasanya mereka diseleksi dahulu dari suatu kelompok merk-merk yang dikenal untuk mempertimbangkan merk mana yang akan diputuskan dibeli. Merk yang memiliki Top of Mind yang tinggi mempunyai nilai yang tinggi. Jika suatu merk tidak tersimpan dalam ingatan, merk tersebut tidak dipertimbangkan dibenak konsumen. Biasanya merk-merk yang disimpan dalam ingatan konsumen adalah merk yang disukai atau merk yang dibenci.

No comments

Powered by Blogger.