Pengukuran Produktivitas
Pengukuran
Produktivitas
Pada perusahaan pengukuran produktivitas
digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan mendorong efisiensi
produksi. Manfaat yang didapat terlihat pada penempatan perusahaan yang tetap
seperti dalam menentukan target/sasaran tujuan yang nyata, pertukaran informasi
antara tenaga kerja dan manajemen yang berjalan lancar terhadap masalah-masalah
yang saling terkait, selain itu keuntungan praktis yang didapat adalah
pembayaran karyawan akan lebih adil sesuai dengan prestasi kerjanya.
Untuk mengetahui secara umum pengukuran produktivitas menurut Rusli
Syarif dalam bukunya berjudul Produktivitas adalah sebagai berikut :
P
= (Output)/(Input)
Dimana :
P = produktivitas
Dimana bentuk pengukurannya
dilakukan dengan pengukuran output dan pengukuran input. Ukuran output
dinyatakan dalam bentuk antara lain :
1.
Jumlah
satuan fisik produk/jasa
2.
Nilai
rupiah produk/jasa
3.
Nilai
tambah
4.
Jumlah
pekerjaan/kerja
5.
Jumlah
laba kotor
Sedangkan
ukuran input dinyatakan dalam bentuk antara lain :
1.
Jumlah
waktu
2.
Jumlah
tenaga kerja
3.
Jumlah
jam orang (man hour)
4.
Jumlah
biaya tenaga kerja
5.
Jumlah
jam mesin
6.
Jumlah
biaya penyusutan dan perawatan mesin
7.
Jumlah
material
8.
Jumlah
biaya material
9.
Jumlah
seluruh biaya perusahaan
10. Jumlah luas tanah
Jadi untuk mengetahui meningkat
atau menurunnya nilai produktivitas pada suatu perusahaan, salah satu caranya
dapat menggunakan pengukuran seperti rumus yang dikemukakan di atas sekaligus
dengan bentuk-bentuk pengukuran produktivitasnya.
Post a Comment