Pengertian dan Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian
dan Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
sumber daya manusia adalah manajemen yang diterapkan dalam bidang sumber daya
manusia pada suatu organisasi, dengan kata lain manajemen sumber daya manusia
adalah fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan) yang diterapkan dalan bidang sumber daya manusia (terhadap
fungsi-fungsi operasional sumber daya manusia yang meliputi pengadaan,
pengembangan, pengaturan balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemisahan) terhadap tenaga kerja untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Agar
pengertian sumber daya manusia ini lebih jelas, dibawah ini dirumuskan dan
dikutip definisi yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu :
a.
Malayu (2000:10) mendefinisikan bahwa :
“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat”.
b.
Flippo (Malayu, 2000:11)
memberikan definisi sebagai berikut :
“Personnel management is the
planning, organizing, directing and controlling of the procurement,
development,compensation, integration, maintenance, and separation of human
resources to the end that individual, organizational and societal objectives
are accomplished”.
(Manajemen personalia
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemberhentian karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu,
karyawan dan masyarakat ).
c.
Yoder (Malayu, 2000:11 ) mengemukakan
Manajemen Sumber Daya manusia sebagai berikut :
“ Personel manajemen is the provision of leadership and direction of
people in their working or employment relationship”.
(Manajemen
personalia adalah penyedia kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam
pekerjaan atau hubungan kerja mereka).
d.
Sikula (Malayu , 2000:11 )
mengemukakan bahwa :
“ Personel administration is the implementation of human resources
(manpower) by and within an enterprise “.
( Administrasi
kepegawaian adalah penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan ).
e.
Miner dan Mary (Malayu , 2000:11 )
memberikan definisi sebagai berikut :
“Personal manajemen maybe defined as the process of developing, applying
and evaluating policies, procedures, methods, and programs relating to the
individual in the organization “.
(Manajemen
Personalia didefinisikan sebagai suatu proses pengembangan, penerapan, dan
menilai kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode, dan
program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi).
Enam fungsi operasional sumber daya manusia meliputi :
a.
Pengadaan (Procurement) yang berupaya untuk
mendapatkan jenis dan jumlah karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
b.
Pengembangan (Development) yang harus
dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pendidikan dan
pelatihan untuk peningkatan prestasi kerja.
c.
Pengaturan Balas Jasa (Compensation) adalah
imbalan yang diterima seseorang (umumnya dalam bentuk materi dan uang) atau
jasa-jasa yang diberikan dalam jabatannya. Besarnya gaji pokok atau upah
ditentukan oleh besarnya bobot nilai jabatan yang diukur melalui evaluasi
jabatan (job Evaluation).
d.
Integrasi (Integration) merupakan usaha untuk
mempersatukan kepentingan karyawan dan kepentingan organisasi, sehingga
tercipta kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.
e.
Pemeliharaan (Maintenance) merupakan
pemeliharaan tenaga kerja yang berkualitas agar mau tetap bekerjasama dan loyal
terhadap organisasi.
f.
Pemberhentian (Separation) yang merupakan
putusnya hubungan kerja dengan perusahaan dengan alasan-alasan tertentu,
seperti kontrak kerja yang telah berakhir, pensiun, pemecatan maupun
pemberhentian atas keinginan karyawan itu sendiri.
Dari
berbagai definisi tersebut maka kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1)
Fokus kajian manajemen Sumber Daya Manusia adalah
masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar
efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat.
2)
Karyawan adalah perencana, pelaku, dan selalu berperan
aktif dalam setiap aktifitas perusahaan.
Manajemen
adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu melalui
kegiatan orang orang. Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia berperan
penting dan dominan dalam manajemen. Manajemen
Sumber Daya Manusia mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang
mencakup masalah-masalah sebagai berikut :
(a)
Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga
kerja yang efektif sesuai dengan
kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job
requirement, dan job evaluation.
(b)
Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan
berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the
right job.
(c)
Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan,
promosi dan pemberhentian.
(d)
Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya
manusia pada masa yang akan datang.
(e)
Memperkirakan keadaan ekonomi pada umumnya dan
perkembangan perusahaan pada khususnya.
(f)
Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan
kebijakan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
(g)
Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat
buruh.
(h)
Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penilaian
prestasi karyawan.
(i)
Mengatur mutasi karyawan, baik vertikal maupun
horizontal.
(j)
Mengatur pensiun dan pemberhentian karyawan.
Peranan
Manajemen Sumber Daya Manusia diakui sangat menentukan bagi terwujudnya tujuan,
tetapi untuk memimpin unsur manusia ini sangat sulit dan rumit. Tenaga kerja
manusia selain mampu, cakap dan terampil, juga tidak kalah pentingnya kemauan
dan kesungguhan mereka untuk bekerja efektif dan efisien. Kemampuan dan
kecakapan kurang berarti jika tidak diikuti moral kerja dan kedisiplinan
karyawan dalam mewujudkan tujuan.
Post a Comment