Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi.
Investor
yang ingin melakukan investasi di pasar modal, harus mengetahui taktik dan strategi
apa saja yang dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan.
Berikut ini Strategi-strategi yang biasa dipakai oleh para investor antara lain
adalah:
1.
Beli dan Tahan (Buying and Holding).
Pendekatan ini mencermimkan sikap
santai terhadap investasi dan membutuhkan jangka panjang. Prinsipnya sederhana
saja yaitu pilih hati-hati saham atau efek yang tepat dan tunggu sampai
memberikan hasil yang diharapkan. Investor tidak peduli dengan perubahan-perubahan lain
yang terjadi di pasar.
2.
Ikuti Performan Pasar (Swing Trading).
Pendekatan
ini dianut oleh pedagang yang biasa mengambil keuntungan dari harga pasar.
Berdasarkan pendekatan ini investasi besar-besaran dapat dilakukan jika harga
telah turun sedemikian besar dan siap mereaksir profit pada saat pasar sudah
membaik.
3.
Pilih Saham yang
sedang Action (Go Getting).
Strategi ini cocok untuk mereka yang bereaksi setiap
saat di pasar, melakukan transaksi
jual-beli secara aktif dan berusaha merealisir profit secepat-cepatnya. Konsekuensi logis dari
strategi ini adalah investor harus selalu mengikuti keadaan pasarnya.
4.
Pilih Efek yang
Tertidur (Sleepers).
Strategi ini memfokuskan perhatian
pada saham-saham yang undervalue dan
kurang diperhatikan oleh masyarakat. Dan diharapkan sewaktu-waktu pasar
menyadari atau mulai mengenal saham tersebut dan segera menyerbunya, maka
investor yang menggunakan strategi ini akan lebih dulu dan memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
5.
Pemilihan Sektor (Sector Selection).
Strategi ini menekankan pada pemilihan
sektor industri tertentu yang dianggap memiliki prospek yang baik dan tidak
perlu memperhatikan individual company. Terdapat bukti bahwa perusahaan yang
tergolong dalam suatu industri tersebut mempunyai trend yang sama baik dalam
masa menurun atau berkembang. Tetapi diantara perusahaan yang ada, terdapat
yang lebih baik hasilnya di bandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang
ada dalam investasi tersebut.
6.
Unit Trust.
Bagi investor yang belum berpengalaman
atau tidak mengetahui mekanisme bursa, tingkah laku efek, dan pelaku-pelaku di
pasar seringkali disarankan agar tidak melakukan direct investment tetapi mulai dengan investasi portapel yaitu,
membeli efek dari unit trust, misalnya sertifikat PT (Persero) Danareksa.
Strategi-strategi
diatas dapat dilakukan dalam berbagai kondisi sesuai dengan analisis investor
dan tipe investor sendiri dalam melakukan investasinya di pasar modal.
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Beberapa Strategi dalam Investasi Beberapa Strategi dalam Investasi
Post a Comment