Pemasaran
Pelayanan Konsumen
Para pengecer juga harus menentukan bauran
pelayanan yang disediakan bagi pelanggan. Kualitas pelayanan fokusnya adalah
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta harapan konsumen. Oleh karena itu
menurut Fandi Tjiptono (2001:2) kualitas pelayanan memberikan berbagai macam
makna seperti :
1. Kesesuaian dengan persyaratan atau
tuntutan pelanggan
2. Kecocokan untuk pemakaian
3. Perbaikan dan penyempurnaan berkelanjutan
4. Bebas dari kerusakan atau cacat
5. Pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak
awal setiap saat
6. Melakukan segala sesuatu secara benar
sejak awal
7. Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.
Menurut Levy dan Weitz (2007:599)
“Pelayanan konsumen merupakan penetapan
dari kegiatan eceran yang meningkatkan nilai lebih untuk konsumen ketika mereka
berbelanja dan melakukan pembelian barang dagangan”.
Menurut Dune, Lusch and Gable (1995:307)
“Pelayanan merupakan faktor yang sangat penting
dalam rangka peningkatan volume penjualan serta market posisitioning untuk mencapai konsumen sasaran. Dengan
semakin ketatnya persaingan diantara toko eceran yang satu dengan yang lain
diperlukan suatu keunggulan kompetitif, yaitu dengan banyaknya jumlah kasa yang
diharapkan dapat mempercepat proses transaksi yang terjadi, tepatnya jam buka
toko, serta petunjuk lokasi barang yang dapat membantu konsumen mencari barang
yang dibutuhkan dengan cepat”.
Suatu pelayanan disebut berkualitas jika
mampu menciptakan dan menumbuhkan kepuasan pelanggan. Hubungan yang terbina dengan
baik antara perusahaan dengan pelanggan dalam jangka waktu yang lama
memungkinkan perusahaan memahami keinginan pelanggan sehingga dapat meminimalisir segala hal yang tidak dikehendaki pelanggan. Indikator dari pelayanan yang berkualitas adalah :
memungkinkan perusahaan memahami keinginan pelanggan sehingga dapat meminimalisir segala hal yang tidak dikehendaki pelanggan. Indikator dari pelayanan yang berkualitas adalah :
1.
Reliability
The ability to perform the promised service dependably and accurately
2.
Responsiveness
The willingness to help costumers and to provide prompt service
3.
Assurance
The knowledge and coutesy of employess and their ability to convey trust
and confidence
4.
Empathy
The provision of carring, individualized attention to costumers
5.
Tangibles
The appreance of physical facilities, equipment, personel and communication
materials.
Pelayanan yang didasarkan pada lima
indikator akan membuat pelayanan tersebut berkualitas karena mensyaratkan
kesiapan dari berbagai segi mulai dari sarana dan prasarana, sumber daya
manusia, sampai proses dan sistem kerja yang diterapkan. Daftar jasa penting
yang bisa dilakukan pengecer secara penuh disajikan dalam tabel di bawah ini :
PELAYANAN
PENJUALAN ECERAN YANG KHAS
|
||
Pelayanan Sebelum Pembelian
|
Pelayanan Setelah Penjualan
|
Pelayanan Tambahan
|
1. Menerima pesanan lewat telepon
|
1. Pengiriman
|
1. Penguangan Cek
|
2. Menerima pesanan atau
pembelian
lewat pos
|
2. Pembungkusan (pemberian
kantong)
|
2. Informasi umum
|
3. Periklanan
|
3. Pembungkusan kado
|
3. Parkir Cuma-Cuma
|
4. Pameran etalase
|
4. Penyetelan
|
4. Restoran
|
5. Pameran interiuor
|
5. Pengembalian
|
5. Bengkel
|
6. Kamar pas
|
6. Perubahan
|
6. Dekorasi interior
|
7. Jam belanja
|
7. Jahitan
|
7. Kredit
|
8. Pameran mode
|
8. Pemasangan
|
8. Tempat penitipan bayi
|
9. Tukar tambah
|
9. Gravir/pengukiran
|
|
10. Pengiriman dengan cara COD
|
Sumber : Kotler (2000:528)
Post a Comment