Manajemen
DEFINISI MANAJEMEN OPERASI (ADAM – 1992, HEIZER – 2004, STEVENSON – 2005)
“merupakan suatu
kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan barang, jasa, atau kombinasinya,
melalui proses transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang
diinginkan”
Kegiatan operasi terdapat di berbagai organisasi. Bagi suatu
perusahaan manufaktur, kegiatan operasi yang menghasilkan produk dapat jelas
terlihat. Produk yang dibuat adalah barang-barang yang berwujud, seperti
televisi, kendaraan bermotor, atau pakaian. Untuk kegiatan seperti ini seringkali
digunakan istilah manajemen produksi. Istilah produksi cenderung dikaitkan
dengan pabrik, mesin maupun lini perakitan, karena pada mulanya teknik dan
metode dalam manajemen operasi memang digunakan untuk mengoperasikan pabrik
atau kegiatan perakitan yang lain.
Dalam perusahaan jasa, fungsi produksi memang tidak terasa
nyata, misalnya dalam kegiatan bank, perusahaan penerbangan, atau lembaga pendidikan.
Produk yang dihasilkan tidak dalam bentuk yang bisa dilihat, melainkan dalam
bentuk kredit yang diproses, pengangkutan manusia/barang ke suatu tempat, atau
ilmu pengetahuan yang diajarkan.
Dengan berkembangnya teknik dan metode manajemen produksi,
maka penerapannya tidak hanya berlaku bagi kegiatan pembuatan barang-barang
yang berwujud saja, melainkan juga bisa digunakan untuk mengoperasikan fungsi
manajemen perusahaan dalam menghasilkan barang-barang tak berwujud atau jasa.
Pada awalnya, manajemen produksi di lingkungan jasa disebut dengan istilah
manajemn operasi. Namun, istilah operasi sesungguhnya juga dipakai dalam
perusahaan manufaktur, yaitu dalam pengertian kegiatan mengoperasikan sumber
daya produksi untuk menghasiulkan barang. Istilah manajemen operasi mengandung
pengertian yang lebih luas, oleh karena itu, dalam perkembangannya kemudian
digunakan istilah manajemen operasi saja, yang mencakup kedua jenis kegiatan
manajemen produksi hanya dipakai apabila penekanannya diarahkan kepada kegiatan
yang menghasilkan barang saja.
Post a Comment