Hubungan Antara Prestasi Kerja dengan Promosi Jabatan



Hubungan Antara Prestasi Kerja dengan Promosi Jabatan
            Setiap orang menginginkan peningkatan hidup dan penghidupan, begitupun dalam bekerja. Seseorang tidak menginginkan dapat menempati suatu jabatan yang sama selama bekerja dalam perusahaan yang sama.
Tentunya ia menginginkan jabatan yang lebih tinggi dan lebih baik. Oleh karena itu pihak perusahaan dapat membantu mewujudkan keinginan pegawainya untuk mengembangkan karier mereka melalui salah satu caranya adalah dengan presatasi kerja, alat untuk mengukurnya dengan penilaian prestasi kerja. Dari informasi penilaian prestasi kerja ini maka pihak manajemen perusahaan dapat membuat keputusan-keputusan program. Salah satu dari tindak lanjut prestasi kerja ini adalah dalam bentuk promosi jabatan.
            Prestasi kerja itu sebagaimana penulis simpulkan pada penjelasan sebelumnya adalah tingkat kualitas dan jumlah tugas-tugas yang dicapai oleh seorang pegawai yang tercermin dalam pemenuhan standar/syarat-syarat suatu kerja untuk mendukung tercapainya tujuan-tujuan perusahaan. Dimana dengan menunjukan presrasi kerja yang baik akan membuka peluang bagi pegawai untuk mendapatkan promosi kerja. Sejalan dengan kesimpulan tersebut diatas Bambang Wahyudi dalam bukunya manajemen sumber daya manusia (2001:170) memperkuat adanya hubungan antara prestasi kerja pegawai dengan promosi jabatan pegawai dengan mengemukakan bahwa :
            “bentuk mutasi personal yang dapat dilakukan dengan menggunakan prestasi kerja sebagai landasan pertimbangannya tidak terbatas pada mutasi secara vertikal dalam arti promosi jabatan, tetapi dasar prestasi juga dapat dan bahwa tepat untuk melaksanakan mutasi personal dalam bentuk lain.”

            Kemudian Malayu S.P. Hasibuan (1997:120) menambahkan mengenai hubungan antara prestasi kerja pegawai dengan promosi jabatan pegawai dengan pernyataannya :”Jika ada kesempatan untuk dipromosikan bagi setiap pegawai yang berdasarkan asas keadilan dan obyektivitas akan mendorong pegawai bekerja giat, semangat, berdisiplin dan berprestasi kerja yang semakin besar sehingga  sasaran perusahaan yang optimal dapat dicapai.”
            Pelaksanaan promosi yang dilakukan berdaasarkan penilaian obyektif selain sebagai alat bagi pemenuhan kebutuhan pegawai untuk maju dan berkembang, juga merupakan salah satu bentuk pengakuan perusahaan terhadap pegawainya. Hal ini memberikan kesempatan yang adil bagi setiap pegawai untuk mendapatkan promosi dan sekaligus merupakan persaingan yang sehat yang timbil karena bukannya berdasarkan like and dislike dari atasan akan tetapi berdasarkan prestasi kerja pegawai, karena kesempatan terbuka ini diberikan pada setiap pegawai untuk mengembangkan kariernya. Sehingga pegawai yang berminat untuk mengisi suatu kekosongan jabatan akan berusaha meningkatkan kemampuan berprestasi dalam bekerja. Dan disisi lain, keuntungan perusahaan adalah dapat melakukan evaluasi.

No comments

Powered by Blogger.