Fungsi Controller
Fungsi Controller
Dari
pengertian Controller di atas, jelas terlihat bahwa Controller
memegang bermacam-macam fungsi dalam perusahaan. Fungsi Controller terus
mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Bahkan sampai saat ini perkembangan
itu masih terus berlanjut sehingga terdapat banyak definisi yang luas mengenai
fungsi Controller. Fungsi perencanaan dan pengendalian merupakan fungsi
utama Controller yang dijelaskan oleh Horngren (1993,13) sebagai berikut
:
“The Controller is a key executive who aids
managerial planning and control throughout the company’s subdivisions.”
Fungsi-fungsi dasar “Controllership”
menurut Wilson dan Campbell yang dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendera
(1996,12) adalah sebagai berikut :
“1. Fungsi
Perencanaan
2. Fungsi Pengendalian
3.
Fungsi
Pelaporan
4. Fungsi Akuntansi
5. Tanggung Jawab lainnya”
Fungsi-fungsi dasar tersebut di atas
dijelaskan sebagai berikut:
1. Fungsi Perencanaan
Menetapkan dan memelihara suatu
rencana operasi yang terintegrasi sejalan dengan sasaran dan tujuan perusahaan,
baik jangka pendek maupun jangka panjang, menganalisis, merevisi, (bila perlu),
mengkomunikasikan kepada semua tingkat manajemen, serta menggunakan
sistem-sistem dan prosedur yang cocok
2. Fungsi Pengendalian
Mengembangkan dan merevisi
norma-norma (standar) yang memuaskan sebagai ukuran pelaksanaan dan menyediakan
pedoman serta bantuan kepada para anggota manajemen yang lain dalam menjamin
adanya penyesuaian hasil pelaksanaan sebenarnya terhadap norma atau standar
3. Fungsi Pelaporan
Fungsi pelaporan berhubungan erat
dengan fungsi perencanaan dan fungsi pengendalian Dalam fungsi pelaporan, Controller
menyusun, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil-hasil keuangan untuk
digunakan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan, mengevaluasi data
dalam hubungannya dengan tujuan satuan organisasinya, menyiapkan, dan
menyampaikan, berkas-berkas laporan ekstern yang diperluan untuk memenuhi
permintaan instansi pemerintah, para pemegang saham, institusi keuangan, para
pelanggan, dan masyarakat umum.
4. Fungsi Akuntansi
Mendesain, menetapkan, dan
memelihara sistem Akuntansi Keuangan dan biaya pada semua jenjang perusahaan,
termasuk untuk perusahaan secara menyeluruh, per divisi, per pabrik, dan per
satuan untuk dapat mencatat secara wajar semua transaksi, keuangan dalam
pembukuan agar sesuai dengan prinsip-prinsip Akuntansi yang sehat disertai
dengan pengendalian intern yang memadai.
5. Tanggung Jawab lainnya
Mengelola dan mengawasi
fungsi-fungsi, misalnya, fungsi perpajakan, termasuk saling berhadapan, dengan
instansi pajak; memelihara hubungan yang sesuai, dengan auditor intern dan
auditor ekstern; mengadakan dan menata program-program asuransi; mengembangkan
program penyiapan catatan; membentuk program mengenai hubungan dengan para investor
dan dengan masyarakat umum; serta mengarahkan fungsi-fungsi lain yang telah
dilimpahkan.
Post a Comment