Pengertian Pengendalian
Pengertian Pengendalian
Matz, dkk (1991,4)
mendefinisikan pengendalian sebagai berikut :
“Control is management’s systematic effort to achieve
objectives by comparing performance to plans and taking appropriate action to
correct important differences”.
Jadi
pengendalian adalah pengukuran prestasi pelaksanaan dengan membandingkan hasil
sesungguhnya yang dicapai dengan suatu tolok ukur atau standar yang telah
ditetapkan.
Menurut
Anthony dalam bukunya yang dialihbahasakan oleh Agus Maulana (1992,5) definisi
pengendalian adalah sebagai berikut :
“Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variable
untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya”.
Jadi
pengendalian merupakan konsep yang luas yang berlaku untuk manusia, benda,
situasi, dan organisasi. Dalam organisasi, pengendalian meliputi berbagai
proses perencanaan dan pengendalian.
Wilson
dan Campbell (1995,301) mengemukakan pendapatnya tentang pengertian
pengendalian adalah sebagai berikut :
“The
control of sales invoices required analysis, review and study of policies,
procedures, methods, and actual performance to secure the desire sales volume,
at a reasonable cost, that produce those gross margin needed to achieve the
expected return on investment.”
Jadi
pengendalian adalah pengukuran prestasi pelaksanaan dengan membandingkan hasil
sesungguhnya yang dicapai dengan suatu tolok ukur atau standar yang telah
ditetapkan. Pengendalian menyangkut pengambilan tindakan yang segera dilakukan
sebelum kesalahan atau penyimpangan berkembang menjadi kerugian besar.
Controller,
akan mengidentifikasi dan menganalisis penyimpangan yang terjadi dan
mengkomunikasikan penyebab terjadinya penyimpangan yang merugikan beserta
saran-saran perbaikan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab sehingga
efektivitas penjualan dapat tercapai.
Post a Comment