Perilaku Setelah Pembelian
Perilaku Setelah Pembelian
Tahap dimana konsumen memikirkan apa yang
dilakukan setelah pembelian. Konsumen yang merasa puas cenderung membeli ulang
dan juga merekomendasikan pada orang lain. Adapun hal-hal yang harus
diperhatikan adalah :
a. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen terletak
diantara hubungan antara harapan konsumen dengan prestasi yang direalisasikan
dari produk. Jika kinerja produk lebih rendah dari pada harapan, maka pelanggan
akan kecewa, jika ternyata sesuai dengan harapan, maka pelanggan akan merasa
puas, jika melebihi harapan , maka pembeli akan merasa sangat puas. Perasaan-perasaan
itu akan membedakan apakah pembeli akan membeli produk kembali produk tersebut
dan membicarakan hal-hal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang
produk tersebut dengan orang lain.
b. Kepuasan Purna Pembelian
Kepuasan konsumen terhadap
produk akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Konsumen yang merasa puas kemungkinan
akan membeli produk tersebut dan akan memberitahukan keunggulan produk tersebut
kepada orang lain. Seorang konsumen yang tidak puas bertindak sebaliknya.
Konsumen yang merasa tidak puas mempunyai pilihan antara mengambil tindakan atau
tidak melakukan apa-apa. Tindakan umum meliputi pengaduan keluhan kepada
perusahaan, pergi ke penasehat hukum atau hanya berhenti membeli produk
tersebut (pilihan untuk keluar) atau memperingatkan teman-temannya (pilihan
untuk berbicara). Dalam kasus ini pihak penjual gagal karena pekerjaan yang
jelek dalam memuaskan konsumen.
c. Pemakaian dan pembuangan pasca pembelian
Jika konsumen menyimpan produk, produk tersebut
mungkin tidak memuaskannya sehingga kabar dari mulut ke mulut tidak akan
gencar. Jika konsumen menjual atau menukar produk, penjualan tersebut akan
turun dan jika konsumen menemukan kegunaan baru dari produk maka, retailer akan mengiklankan kegunaan ini.
Jika konsumen membuang produk, retailer harus
mengetahui bagaimana membuangnya terutama jika merusak lingkungan
Post a Comment