pasar modal
Pengertian Beta Saham.
Beta adalah pengukur risiko sistematik dari suatu sekuritas atau portofolio relatip terhadap risiko pasar.
Beta suatu sekuritas menunjukkan risiko sistemetiknya yang tidak dapat dihilangkan karena diversifikasi. Untuk menghitung Beta portofolio, maka Beta masing-masing rata-rata tertimbang dari Beta masing-masing sekuritas. Mengetahui Beta masing-masing sekuritas juga berguna untuk pertimbangan memasukkan sekuritas tersebut kedalam portofolio yang akan dibentuk.
Dengan adanya resiko yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi, maka para pemodal yang menyukai resiko, maka mereka akan memilih untuk melakukan diversifikasi. Sebagai akibat semua pemodal akan melakukan hal yang sama, dan dengan demikian resiko yang hilang karena diversifikasi tersebut menjadi tidak relevan dalam perhitungan resiko. Hanya resiko yang tidak bisa hilang karena diversifikasi yang menjadi relevan dalam perhitungan resiko.
Resiko dalam hal ini ditunjukkan dengan Beta (adalah merupakan koefisien regresi antara dua variabel, yaitu kelebihan tingkat keuntungan portofolio pasar (excess return of market portifolio), dan kelebihan keuntungan suatu saham (excess return of stock).
Investasi yang efisien adalah investasi yang memberikan resiko tertentu dengan tingkat keuntungan yang terbesar, atau tingkat keuntungan tertentu dengan resiko terkecil. Jika ada dua usulan investasi yang memberikan tingkat keuntungan yang sama, tetapi mempunyai resiko yang berbeda, maka investor yang rasional akan memilih investasi yang mempunyai resiko yang lebih kecil. Semakin besar betanya semakin besar pula tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi.
Teori Keynes juga mengatakan bahwa high risk high return, yang artinya semakin tinggi tingkat resiko suatu saham akan memberikan tingkat keuntungan yang semakin besar pula.
Beta suatu sekuritas dapat dihitung dengan teknik estimasi yang menggunakan data historis. Beta yang dihitung berdasarkan data historis ini selanjunya dapat digunakan untuk mengestimasi Beta masa datang. Bukti-bukti empiris menunjukkan bahwa Beta historis mampu menyediakan informasi tentang Beta masa datang (Elton dan Gruber, 1994).
Beta historis dapat dihitung dengan menggunakan data historis berupa data pasar (return - return sekuritas dan return pasar), data akuntansi (laba -laba perusahaan dan laba indeks pasar) atau data fundamental (menggunakan variabel - variabel fundamental). Beta yang dihitung dengan data pasar disebut dengn Beta pasar. Beta yang dihitung dengan data akuntansi disebut Beta akuntansi dan Beta yang dihitung dengan data fundamental disebut dengan Beta fundamental.
Post a Comment