Hubungan Pengembangan Karier dengan Motivasi Kerja



            Seorang karyawan yang ingin maju, tidak dapat melepaskan diri untuk melepaskan kariernya. Pengembangan karier adalah salah satu bentuk perwujudan aktualisasi yang merupakan salah satu faktor motivasi. Oleh karena itu, pengembangan karier diperlukan oleh karyawan dan merupakan salah satu kebutuhan untuk meningkatkan keberadaannya, sehingga pengakuan organisasi atas prestasi yang dicapainya sebagai dasar untuk mengembangkan karier akan mendorong motivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja sebagaimana yang diharapkan organisasi.
          Dengan demikian motivasi dapat menjamin seorang keryawan untuk memahami tujuan serta harapan yang diinginkan oleh perusahaan terhadap segala potensi yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Agar program pengembangan karier dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat bagi perusahaan maupun karyawannya, maka seorang manajer personalia harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan karyawan.
          Setiap orang yang bekerja pada suatu perusahaan memiliki sejumlah harapan selain balas jasa atas prestasi yang diberikan juga adanya harapan untuk meraih posisi atau jabatan lebih baik dari sebelumnya. Adanya kejelasan mengenai jenjang karier yang harus atau mungkin ditempuh oleh setiap tenaga kerja dalam organisasi akan membuat mereka termotivasi untuk mencapai karier setinggi- tingginya.
Dengan demikian jelaslah bahwa adanya hubungan antara pengembangan karier sebagai tujuan yang diharapkan untuk membuktikan aktualisasi diri dengan merupakan faktor motivasi.

No comments

Powered by Blogger.