Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk
menelaah lebih jauh mengenai manajemen sumber daya manusia, maka perlu
diperhatikan definisi manajemen. Menurut Irawan et. al. (1997:4) manajemen
berasal dari bahasa Inggris to manage
yang berarti mengatur dan mengelola. Secara lebih teknis, manajemen diartikan
sebagai kiat (gabungan antara seni dan ilmu) yang dimiliki organisasi, agar
tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien. Sedangkan Hasibuan (1994:9)
mendefiniskan istilah manajemen sebagai berikut:
“Ilmu
dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut
Saydam (1996:12), manajemen mengandung beberapa komponen atau unsur, yaitu:
“1. Adanya tujuan
yang ingin dicapai.
2. Adanya kegiatan yang dilakukan (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian).
3. Seni dan ilmu yang digunakan dalam melakukan kegiatan.
4. Sumber daya (terutama sumber daya manusia) sebagai objek
kegiatan”.
Lebih lanjut Saydam (1996:16) mengemukakan
mengenai definisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagai berikut:
“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah semua kegiatan
yang dilakukan mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian sampai pengendalian semua nilai yang menjadi kekuatan manusia
tadi, untuk dimanfaatkan bagi kemaslahatan hidup manusia itu sendiri”.
Menurut
Hasibuan (1994:9), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah:
“ilmu
yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya
tujuan”.
Sedangkan
Mangkunegara (2000:2) mengemukakan bahwa:
“Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.”
Dari
pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal
pokok dalam manajemen sumber daya manusia yang berkaitan erat dengan
fungsi-fungsi manajemen (Irawan, et. al., 1997:16), yaitu:
1.
Perencanaan SDM
2.
Seleksi dan orientasi SDM
3.
Pengembangan SDM
4.
Manajemen karir
5.
Penilaian prestasi kerja
6.
Kompensasi
7.
Pemutusan hubungan kerja
Mangkunegara
(2000:2-3) mengemukakan pula bahwa terdapat enam fungsi operatif manajemen
sumber daya manusia, yaitu:
1.
Pengadaan tenaga kerja, meliputi:
- Perencanaan sumber daya manusia
- Analisis jabatan
- Penarikan pegawai
- Penempatan kerja
- Orientasi kerja (job orientation)
2.
Pengembangan tenaga kerja, meliputi:
- Pendidikan dan pelatihan (training and development)
- Pengembangan (karir)
- Penilaian prestasi kerja
3.
Pemberian balas jasa, meliputi:
- balas jasa langsung (gaji/upah dan insentif)
- balas jasa tidak langsung (keuntungan/benefit dan pelayanan/ kesejahteraan/service)
4.
Integrasi, meliputi:
- kebutuhan karyawan
- motivasi kerja
- kepuasan kerja
- disipin kerja
- partisipasi kerja
5.
Pemeliharaan tenaga kerja, meliputi:
- komunikasi kerja
- kesehatan dan keselamatan kerja
- pengendalian konflik kerja
- konseling kerja
6.
Pemisahan tenaga kerja, yaitu pemberhentian karyawan.
Post a Comment