Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja
Banyak faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja maupun maupun
yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan. Peran karyawan sebagai faktor
yang menentukan produktivitas kerja semakin kuat oleh adanya kemajuan teknologi
yang mempermudah cara pembuatan barang dan jasa yang tepat serta melibatkan
karyawan sebagai faktor produksi.
Menurut Balai Pengembangan Produktivitas Daerah, 6 faktor utama yang
menentukan Produktivias pegawai adalah:
1.
Sikap kerja
Kesediaan
untuk bekerja secara bergiliran (shift work), dapat menerima tambahan tugas dan
bekerja dalam satu tim.
2.
Tingkat keterampilan
Ditentukan
oleh pendidikan, latihan dalam manajemen dan supervise serta keterampilan dalam
teknik industri.
3.
Hubungan antara pegawai dan pimpinan organisasi
Tercermin
dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan pegawai untuk meningkatkan
produktivitas melalui linkaran pengawasan bermutu (quality control circle) dan panitia mengenai kerja unggulan.
4.
Manajemen produktivitas
Manajemen yang
efisien mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan
produktivitas.
5.
Efisiensi tenaga kerja
Menitikberatkan
pada pelaksanaan kerja, seperti perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas.
6.
Kewiraswastaan
Tercermin
dalam pengambilan resiko, kreativitas dalam berusaha, dan berada pada jalur
yang benar dalam berusaha.
(Sedarmayanti,
1996;145).
Prodiktivitas manusia dalam hal ini karyawan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang dapat dipisahkan kedalam tiga kelompok seperti yang dikemukakan
oleh Simanjuntak, adalah sebagai berikut:
1.
Menyangkut Kualitas dan Kemampuan Fisik Karyawan
Kualitas dan
kemampuan fisik karyawan sangat dipengaruhi oleh pendidikan, latihan, motivasi
kerja, mental serta kemampuan fisik karyawan yang bersangkutan. Kualitas dan
kemampuan fisik karyawan ini yang menjadi faktor utama penentu produktivitas,
semakin tinggi pendidikan, semakin mampu untuk mengembangkan diri dan
memanfaatkan semua sarana yang tersedia, serta yang paling penting adalah mampu
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
2.
Adanya Sarana Pendukung
Sarana
tersebut dibagi kedalam dua golongan, yaitu yang menyangkut lingkungan kerja
(termasuk teknologi dan cara produksi, sarana dan peralatan produksi yang
digunakan, tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, serta suasana lingkungan
kerja), dan yang menyangkut kesejahteraan karyawan (tercermin dalam sistem
pengupahan dan jaminan sosial, serta jaminan kelangsungan kerja).
3.
Adanya Suprasarana
Yang termasuk
kedalam faktor ini adalah kebijakan pemerintah, hubungan industrial, yaitu
hubungan antara pengusaha dengan karyawan, dan kemampuan manajemen dalam
menggunakan sumber-sumber secara maksimal untukk menciptakan sistem kerja yang
optimal. (1992;30).
Post a Comment