Pengertian Promosi dan Bauran Promosi




Promosi adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan dan membujuk pasar konsumen bagi produk perusahaan. Promosi merupakan kegiatan penting para perusahaan. Suatu perusahaan tidak akan berguna selama produk tersebut tidak sampai pada konsumen yang membutuhkan. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui adanya suatu produk baru akan keluar kepasaran.
Dalam kegiatan perusahaan, kadang istilah promosi digunakan secara sinonim dengan istilah penjualan. Meskipun yang dimaksud adalah promosi yang sebenarnya. Istilah penjualan itu meliputi kegiatan pemindahan barang atau serta penggunaan saja, adapun pengertian promosi dapat kita lihat dari beberapa pendapat para ahli, diantaranya :
Pengertian promosi menurut William J. Stanton dikutip oleh Djaslim Saladin (2004:171) adalah sebagai berikut :
“Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan”
Promosi menurut William Schoell dalam Buchari Alma (2004:179)
“Promosi ialah usaha yang dilakukan oleh marketer, berkomunikasi dengan calon audiens. Komunikasi adalah suatu proses membangun ide, informasi atau perasaan audiens”. Sedangkan menurut Rossiter and Percy (1998:3)
“Promotion are often regarded as a more direct form of persuasion, based frequently on external incentives rather than in herent product benefit, designed to stimulate immediate purchase and to “move sales forward” more rapidly than would otherwise occur.”
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi merupakan kegiatan komunikasi untuk menyebarkan informasi yang bersifat mempengaruhi, membujuk dan menarik konsumen.
Pengertian bauran promosi menurut beberapa para ahli adalah:
Philip Kotler (2003:563) mengatakan bahwa bauran kominikasi pemasaran (bauran promosi)   terdiri dari lima cara komunikasi utama, yaitu :
1.  Advertising
Any paid form of non personal presentation and promotion of ideas, goods, or services by an identified sponsor.
2.  Sales Promotion
A variety of sort-term incentives to encourage trial or purchase of a product or service.
3.   Public Relation and Publicity
A variety of programs designed to promote or protect a company’s image or its individual product.


4.   Personal Selling
Face-to-face interaction with one or more prospective purchasers for the purpose of making presentation, answering questions, and procuring orders.
5.  Direct Marketing
Use of mail, telephone, fax, e-mail, or internet to communicate directly with or solicit response or dialogue from specific customers and prospects
6.  Sales Promotion
A variety of sort-term incentives to encourage trial or purchase of a product or service.

Fandy Tjiptono (1997:222) mengemukakan bahwa :
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi (promotion mix, promotion blend, communication mix) adalah :
1.      Personal selling
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Sifat-sifat personal selling antara lain :
a.       Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.
b.      Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
c.       Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.
2.      Mass selling
Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan infomasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas
a.       Periklanan
Periklanan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai berikut ;
(a)    Public Presentation
Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.

(b)    Pervasiveness
Pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi
(c)     Amplified Expressiveness
Iklan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak.
(d)    Impersonality
Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang monolog (satu arah).
b.      Publisitas
Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu

No comments

Powered by Blogger.