Pelaksanaan Pelayanan Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Peningkatan kepuasan pelanggan menyebabkan para pesaing harus
berusaha keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut pelanggan
suatu perusahaan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa kepuasan
merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan komitmen, baik menyangkut
dana maupun sumber daya manusia.
Ada
beberapa strategi menurut Fandi Tjiptono (2002 : 40) yang dapat
dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan diantaranya yaitu
1.
Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing
Strategi dimana transaksi pertukaran antara pembeli dan
penjual berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan selesai. Dengan kata
lain, dijalin suatu kemitraan akan menimbulkan kesetiaan pelanggan sehingga
terjadi bisnis ulangan.
2.
Strategi Superior
Customer Service
Menawarkan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing. Hal
ini membutuhkan dana yang besar, kemampuan sumber daya manusia dan usaha gigih
agar dapat tercipta suatu pelayanan yang superior.
3. Strategi
Unconditional Guarantees atau Extraordinary Guarantees
Strategi ini berintikan komitmen untuk memberikan kepuasan
kepada pelanggan yang pada gilirannya akan menjadi sumber dinamisme
penyempurnaan mutu produk atau jasa dan kinerja perusahaan. Selain itu juga
akan meningkatkan motivasi para karyawan untuk mencapai tingkat kinerja yang
lebih baik daripada sebelumnya.
4.
Strategi penanganan keluhan yang efisien
Penanganan keluhan memberikan peluang untuk mengubah
seorang pelanggan abadi. Proses penanganan keluhan yang efektif dimulai dari
identifikasi dan penentuan sumber masalah yang menyebabkan pelanggan tidak puas
dan mengeluh.
5.
Strategi peningkatan kinerja perusahaan
Meliput berbagai upaya seperti melakukan pemantauan atau
pengukuran kepuasan pelanggan secara berkesinambungan, memberikan pendidikan
dan pelatihan menyangkut komunikasi, salesmanship dan public relation
kepada pihak manajemen dan karyawan, memasukkan unsur kemampuan untuk memuaskan
pelanggan ke dalam sistem penilaian prestasi karyawan dan memberikan empowerment
yang lebih besar kepada para karyawan dalam menjalankan tugasnya.
6.
Menerapkan Quality
Function Deployment (QFD)
Praktik untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan
hidup kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, quality
function deployment memungkinkan suatu perusahaan untuk memprioritaskan
keutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut
dan memperbaiki proses hingga tercapai efektifitas maximal.
Post a Comment