Pengaruh Pengembangan Karier Dengan Prestasi Kerja
Pengaruh Pengembangan Karier Dengan
Prestasi Kerja
Salah
satu tujuan dari organisasi adalah memastikan bahwa orang-orangnya mampu untuk
melaksanakan bermacam-macam tugas yang berkaitan dengan kedudukan dan peran
mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut organisasi harus peka terhadap kemampuan
dan keahlian karyawan.
Oleh karena itu perlu diadakan
pengembangan karier yang akan mendorong karyawan untuk mengembangkan kemampuan
dan keahlian yang dimiliki sehingga akan mengakibatkan meningkatnya prestasi
kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat John Soeprihanto (2002:25) bahwa:
“Suatu
perencanaan dan pengembangan tentang kemungkinan-kemungkinan seorang karyawan
sebagai individu dapat naik pengkat atau jabatan yang dihubungkan dengan
kemampuan dan persyaratan karyawan tersebut sehingga dapat tercapai kepuasan
kerja yang mendorong peningkatan prestasi dan pengembangan pribadinya.”
Melalui pengembangan karier akan
membantu karyawan dalam menilai kebutuhan karier internal mereka. Dengan
prestasi kerja ini dapat diketahui cir-ciri positif dan negatif pada diri seseorang,
yang akan menjadi pendorong yang kuat untuk meningkatkan kemampuan kerja.
Penyesuaian kebutuhan internal
karyawan dengan kesempatan-kesempatan karier yang ada, dalam pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan bantuan program pendidikan dan pelatihan, promosi dan
mutasi. Dengan program ini diharapkan karyawan dapat menambah wawasan,
pengalaman, kemampuan dan keahlian sehingga akan meningkatkan prestasi kerja.
Baik tidaknya pengembangan karier
akan berdampak pada prestasi kerja tinggi rendahnya prestasi kerja ini
ditentukan dari seberapa jauh perusahaan dapat memenuhi kebutuhan akan jenjang
karier yang diinginkan karyawan. Bila kondisi tersebut terpenuhi maka akan
terasa puas dan juga bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka akan muncul rasa
tidak puas.
Kondisi perusahaan yang mampu
menimbulkan suatu kepuasan dapat memungkinkan karyawan bekerja semakin baik
sehingga terjadi peningkatan prestasi kerja. Tanpa prestasi kerja yang
memuaskan sulit bagi seorang karyawan untuk
diusulkan oleh atasannya agar dipertimbangkan untuk dipromosikan ke-pekerjaan
atau jabatan yang lebih tinggi di masa depan.
Oleh karena itu terbuka kemungkinan
bagi seseorang untuk mewujudkan rencana tujuan kariernya prestasi kerja
haruslah memenuhi berbagai standar yang telah ditentukan, sehingga dapat
digunakan sebagai bukti bahwa seseorang sudah berusaha semaksimal mungkin.
Prestasi kerja haruslah memenuhi
standar yang telah ditentukan agar seorang karyawan dapat dipromosikan oleh
atasannya untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, merupakan bukti bahwa
karyawan telah dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal. Hal tersebut
menjadi pangkal tolak ukur dalam pengembangan karier seseorang.
Disisi lain dapat dikemukakan bahwa
tujuan dari pengembangan karier adalah menjamin terciptanya kondisi yang
objektif, dalam hal ini memberikan kepuasan yang lebih riil kepada karyawan
yang layak dengan prestasi kerjanya.
Sejak awal karyawan harus dapat
mempersiapkan diri untuk mencapai cita-cita yang diinginkannya dalam berkarier,
semuanya itu akan berakibat pada peningkatan prestasi kerja bagi kepentingan
organisasi
Menurut pendapat John Soeprihanto
(2000:25) yaitu:
“Suatu
perencanaan dan pengembangan tentang kemungkinan-kemungkinan seorang karyawan sebagai
individu dapat naik pangkat atau jabatan yang dihubungkan dengan kemampuan dan
persyaratan karyawan tersebut sehingga dapat tercapai kepuasan kerja yang
mendorong peningkatan prestasi dan pengembangan pribadinya.“
Berdasarkan seluruh uraian yang
telah dikemukakan, terlihat jelas bahwa prestasi kerja memiliki pengaruh yang
sangat kuat dengan pengembangan karier yang dilaksanakan perusahaan, sehingga
penulis berpendapat:
1.
Pengembangan karier untuk meningkatkan prestasi kerja
karyawan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan, apabila pimpinan organisasi
melaksanakan pendidikan dan pelatihan, promosi dan mutasi.
2.
Prestasi kerja akan meningkat karena pelaksana
pengembangan karier dilakukan secara tepat, sehingga akan mendorong tercapainya
harapan dan kebutuhan para pegawai yang mengakibatkan meningkatnya aktivitas
kerja.
3. Hubungan
pengembangan karier terhadap prestasi kerja yaitu pengembangan karier akan
mendorong karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki
sehingga akan meningkatkan prestasi kerja karyawan.
Post a Comment