Tujuan Prestasi Kerja
Tujuan Prestasi Kerja
Di dalam perusahaan untuk dapat
ditingkatkannya efisiensi kerja maka perusahaan tersebut harus secara kontinue
mempertahankan prestasi kerja karyawannya. Adapun tujuan dari prestasi kerja menurut
Supriyanto (1998:8) yaitu:
1.
Mengetahui keadaan keterampilan dan kemampuan setiap
karyawan secara rutin.
2.
Untuk digunakan sebagai dasar perencanaan bidang
personalia, khususnya penyempurnaan kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil
kerja.
3.
Dapat digunakan sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan
karyawan secara optimal sehingga dapat diarahkan jenjang karirnya/perencanaan
karir, kenaikan pangkat atau kenaikan jabatan.
Berdasarkan uraian diatas bahwa
prestasi kerja dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan para karyawan, sehingga
dapat memberikan pelatihan bagi karyawan-karyawan yang memiliki kelemahan agar
menjadi lebih berpotensi.
Dengan adanya prestasi kerja dapat
mengetahui karyawan yang berpotensi agar diberi tanggung jawab yang lebih besar
yang akan menaikan jabatan karyawan untuk masa yang akan datang sehingga tujuan
dari pada karyawan pun dapat tercapai. Apabila telah menjadi karyawan yang
berpotensi maka akan menaikan kompensasi yang seimbang antara pekerjaan yang telah ditugaskan kepadanya.
Adapun peninjauan prestasi menuju kepada
peninjauan potensi, yang harus menjawab dua (2) pertanyaan menurut Supriyanto (1998:8) yaitu:
1.
Apakah potensi yang dipunyai oleh seorang individu yang
dapat dikembangkan dari atas tingkat tanggung jawab yang sekarang?
2.
Apa yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa dia
telah memanfaatkan potensinya oleh perusahaan, manejernya dan dirinya sendiri?
Akhirnya peninjau prestasi dan
potensi ini memberikan petunjuk dalam menaikan gaji. Beberapa karyawan keberatan
dengan adanya hubungan yang langsung antara peninjauan prestasi kerja dengan
upah, sebab menurut mereka faktor mengalahkan uang pertimbangan perbaikan
prestasi yang sebenarnya lebih penting.
Post a Comment