Pelaksanaan Seleksi



     Pelaksanaan Seleksi
Petugas seleksi harus mendapat perhatian yang khusus, karena sekalipun sistem administrasi dari pelaksanaan seleksi telah dibuat dengan baik, tanpa dukungan petugas seleksi yang baik maka hasil yang didapat tidak akan memuaskan.
Ec. Alex S. Nitisemito (1992 : 52-54), menekankan bahwa petugas seleksi harus jujur, objektif serta keahlian petugas seleksi tidak boleh diabaikan. Terutama untuk perusahaan yang banyak peminatnya, masalah kejujuran dari petugas seleksi sangat penting artinya. Bagi petugas seleksi yang kurang kuat imannya akan mudah tergelincir dengan menerima uang suap, sehingga akan merugikan perusahaan yang bersangkutan. Disamping itu petugas seleksi dituntut untuk berlaku objektif, yang dimaksud dengan objektif disini adalah menekankan pada pertimbangan rasional dari pada perasaan dalam melaksanakan seleksi.
Petugas seleksi didapat dari dua sumber yaitu dari luar perusahaan dan dari dalam perusahaan.
1.      Petugas seleksi dari luar perusahaan
Lembaga rekruitment dan konsultan manajemen dalam hal ini tidak membuat pengumuman atau pemberitahuan tentang lowongan pekerjaan, secara spontan pelamar memasukan surat lamarannya kelembaga tersebut sehingga lembaga ini memiliki data-data para pelamar dan apabila ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja maka lembaga ini memiliki data-data para pelamar dan apabila ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja maka lembaga ini melakukan tahap-tahap seleksi, mulai dari seleksi surat lamaran, pengisian blanko surat lamaran, pemeriksaan referensi, wawancara pendahuluan, tes-tes penerimaan, tes kesehatan dan tes psikologi. Sedangkan perusahaan hanya melakukan wawancara akhir, dimana wawancara ini dilakukan oleh atasan langsung.
2.      Konsultan/psikolog, dimana konsultan ini melakukan penarikan apabila ada permintaan dari perusahaan dan konsultan ini yang melakukan tahap-tahap seleksi, mulai dari seleksi surat lamaran, pengisian blanko lamaran, pemeriksaan referensi, wawancara pendahuluan, tes-tes penerimaan, tes kesehatan dan tes psikologi. Sedangkan perusahaan hanya melakukan wawancara akhir dimana wawancara ini dilakukan oleh atasan langsung.
3.      Petugas seleksi dari dalam perusahaan
Seleksi dilakukan pihak perusahaan oleh bagian human research departement mulai dari seleksi surat lamaran, pemeriksaan refernsi, wawancara pendahuluan, tes-tes penerimaan, tes kesehatan dan tes psikologi. Khusus untuk wawancara akhir dilakukan oleh pimpinan langsung perusahaan.

No comments

Powered by Blogger.