Pengertian Kepuasan Konsumen
Pengertian Kepuasan Konsumen
Banyak
pakar ekonomi yang mendefinisikan mengenai kepuasan konsumen.
Menurut
Day dalam Tse dan Wilton yang dikutif oleh Fandy Tjiptono dalam bukunya “Manajemen Jasa” mendefinisikan
kepuasan konsumen sebagai berikut:
“Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan
adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasai
yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja
aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.” (2001:146)
Menurut Engel yang
dikutip oleh Fandy Tjiptono dalam bukunya “Manajemen Jasa” adalah sebagai
berikut:
”Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.” (2001:146)
”Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.” (2001:146)
Menurut
Philip kotler, dalam bukunya “Manajemen Pemasaran” adalah sebagai
berikut:
“Kepuasan konsumen adalah perasaan senang
atau kecewa. Seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau
kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapannya.”(2002:42)
Berdasarkan
ketiga definisi diatas, terdapat kesamaan tentang komponen kepuasan konsumen, yaitu
harapan dan hasil atau kinerja yang dirasakan konsumen. Dimana harapan konsumen
merupakan perkiraan atau keyakinan konsumen tentang apa yang akan diterima jika
membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa. Sedangkan hasil atau kinerja yang
dirasakan merupakan persepsi konsumen terhadap apa yang akan diterima setelah
mengkonsumsi barang atau jasa tersebut..
Post a Comment