Pengertian dan Tujuan Seleksi



    Pengertian dan Tujuan Seleksi
Seleksi pegawai merupaksan salah satu langkah dalam proses seleksi yang dilaksanakan oleh perusahaan. Seleksi haruslah dijalankan meskipun jumlah pegawai yang dibutuhkan lebih besar dari pada jumlah pegawai yang tersedia untuk bekerja di perusahaan.
Sebelum  sampai pada pelaksanaan aktivitas menyeleksi calon karyawan, perusahaan terlebih dahulu membuat analisa pekerjaan dengan tujuan untuk memperoleh keterangan atau informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan cara mengamati atau mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti – bukti yang benar, seperti yang dikemukakan oleh Edwin B. Flippo bahwa :
“Analisa pekerjaan adalah proses mempelajari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaan “ (1995 : 121)

Sedangkan menurut M. Manulang menyatakan bahwa :
“Job analisys merupakan suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan sedemikian rupa sehingga dari uraian tersebut dapat diperoleh keterangan yang perlu untuk dapat menilai jabatan itu guna untuk suatu keperluan” (1991 : 28)

Dengan adanya anlisis pekerjaan akan memberikan gambaran yang tepat tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap pegawai untuk suatu pekerjaan tertentu. Jadi analisis pekerjaan mencoba menguraikan suatu pekerjaan dengan memberikan jawaban atas pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana menjalankannya, mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Hasil dari analisis pekerjaan terdiri dari dua hal pokok, yaitu :
a.       Uraian pekerjaan (job description)
Edwin B. Flippo mendefinisikan uraian pekerjaan sebagai berikut :
“Uraian pekerjaan adalah suatu pernyataan faktual yang diorganisasikan yang menyangkut tugas-tugas dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan tertentu”. (1995 : 122)

Apabila uraian pekerjaan ini dapat dibuat secara jelas dan benar, maka dapat dipergunakan sebagai landasan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Jadi setiap pegawai akan mengetahui dimana letak kedudukannya, apa yang harus dilakukan, bagaiman mengerjakannya, mengapa harus dikerjakan dan sebaginya.

b.      Spesifikasi Pekerjaan (Job Spesification)
Edwin B. flippo mendefinisikan speseifikasi pekerjaan sebagai berikut :
“Speseifikasi pekerjaan adalah suatu pernyataan tentang kualitas minimum manusia yang dapat diterima dan yang perlu untuk melaksanakan suatu pekerjaan sebagaimana mestinya”.

      Sehingga dengan adanya uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan tersebut, maka dapat memberikan manfaat dan pedoman bagi perusahaan di dalam memilih pegawai yang tepat.
      Sedangkan menurut ec. Alex S. Nitisemito tentang seleksi menyatakan :
“Seleksi adalah kegiatan suatu perusahan untuk memilih pegawai yang paling tepat dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang diterima” (1992 : 44)

Dari definisi diatas bahwa seleksi merupakan suatu proses untuk mendapatkan tenaga kerja dengan baik dan dalam jumlah yang tepat.
Seleksi pegawai bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang mempunyai ciri-ciri pribadi yang dituntut oelh suatu pekerjaan seperti tercantum dalam spesifikasi jabatan serta mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi jabatan.
Seperti yang dikemukakan oleh M. Manulang (1991 : 50) bahwa tujuan
“Seleksi adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku suatu jabatan tertentu”.

Oleh karena itu, seleksi merupakan tindakan yang paling penting dalam manajemen personalia, terutama untuk memilih calon-calon pegawai yang tepat yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan, kemudian yang mampu berprestasi tinggi dan mampu untuk bekerja sama dalam organisasi dan  memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Jadi karena itu merupakan keharusan untuk mengadakan seleksi pegawai dan bersedia untuk bekerja dalam perusahaan agar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

No comments

Powered by Blogger.