Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kompensasi
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemberian
kompensasi, perlu kiranya dikemukakan pendapat Malayu S.P. Hasibuan yang diungkapkan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan
Kunci Keberhasilan (1994 : 144),
sebagai berikut :
“Penawaran
dan permintaan tenaga kerja, kemampuan dan kesediaan perusahaan, serikat
buruh/organisasi karyawan, produktivitas kerja karyawan, undang-undang dan
keppres, biaya hidup, posisi jabatan karyawan, pendidikan dan pengalaman kerja,
kondisi perekonomian nasional, serta jenis dan sifat pekerjaan”.
1 Penawaran
dan Permintaan Tenaga Kerja
Jika pencari kerja (penawaran)
lebih banyak daripada lowongan pekerjaan (permintaan) maka kompensasi relatif
kecil. Sebaliknya jika pencari kerja lebih sedikit dibanding lowongan yang ada
maka akan relatif besar.
2 Kemampuan
dan Kesediaan Perusahaan
Bila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk
membayar semakin baik tingkat kompensasi
akan semakin besar. Sebaliknya jika kemampuan dan kesediaan perusahaan kurang
maka tingkat kompensasi relatif kecil.
3 Serikat
Buruh/Organisasi Karyawan
Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat kompensasi
semakin besar. Jika yang terjadi sebaliknya maka tingkat kompensasi relatif
kecil.
4 Produktivitas
Kerja Karyawan
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan
banyak maka kompensasi semakin besar dan sebaliknya bila produktivitasnya buruk
maka kompensasinya kecil.
5 Undang-undang
dan Keppres
Pemerintah
dengan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya batas upah/balas jasa minimum. Penetapan ini
sangat penting agar pengusaha tidak sewenang-wenang menetapkan besarnya balas
jasa bagi karyawan.
6 Biaya Hidup (Cost Of Living)
Bila biaya hidup didasrah tersebut
tinggi maka tingkat kompensasi atau upah semakin besar. Tetapi sebaliknya jika
tingkat biaya hidup di daerah tersebut rendah maka tingkat kompensasi relatif
kecil.
7 Posisi Jabatan Karyawan
Karyawan yang memiliki posisi jabatan lebih
tinggi maka akan menerima gaji/upah lebih besar. Sebaliknya karyawan dengan jabatan
lebih rendah akan memperoleh gaji /kompensasi lebih kecil.
8 Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Jika pendidikan lebih tinggi dan
pengalaman kerja lebih lama maka gaji/balas jasanya umumnya akan lebih besar
dan sebaliknya.
9 Kondisi Perekonomian Nasional
Bila kondisi perekonomian nasional sedang maju maka tingkat
gaji/kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya jika kondisi perekonomian
depresi maka tingkat gaji/kompensasi rendah karena terdapat pengangguran.
Post a Comment