Syarat-Syarat Suatu Sistem Penilaian Prestasi Kerja



Syarat-Syarat Suatu Sistem Penilaian Prestasi Kerja
            Agar pelaksanaan suatu penilaian prestasi kerja dapat berhasil sesuai dengan sasaran yang diharapkan, diperlukan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh suatu sistem penilaian prestasi kerja. Menurut Bambang Wahyudi (2002:121) Syarat-syarat tersebut adalah :
1.         Relevan
Syarat ini menegaskan bahwa suatu sistem penilaian prestasi kerja hanya mengukur hal-hal yang berhubungan atau berkaitan langsung (relevan) dengan prestasi kerja dalam suatu jabatan tertentu (job performance). Oleh karena itu, suatu penilaian prestasi kerja harus selalu memperhatikan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang pemangku jabatan tertentu (job required performance) yang dapat dilihat dari hasil analisa jabatan yang terbaru.
2.         Akseptabel
Syarat ini menegaskan bahwa suatu sistem penilaian prestasi harus dapat diterima dan dimengerti baik oleh penilai maupun yang dinilai. Penilaian prestasi yang tidak dapat dimengerti aka menyebabkan hasil penilaian tidak / kurang obyektif.
3.         Reliable
Syarat ini menegaskan bahwa suatu sistem penilaian prestasi kerja harus dapat dipercaya serta mempunyai alat ukur yang dapat diandalkan, konsisten dan stabil. Artinya apabila alat ukur tersebut digunakan oleh penilai lain untuk mengukur obyek yang sama, maka aka memberikan hasil penilaian yang sama pula.
4.         Sensitif
Dalam hal ini suatu sistem penilaian prestasi kerja harus memiliki kepekaan kemampuan untuk membedakan tenaga kerja yang efektif dengan tenaga kerja yang tidak efektif.
5.         Praktis
Syarat ini menghendaki agar suatu sistem penilaian prestasi kerja harus praktis dan mudah dilaksanakan, tidak rumit atau berbelit-belit, baik yang menyangkut administrasi dan interpretasi serta tidak memerlukan biya yang besar.

No comments

Powered by Blogger.