Hubungan Pelaksanaan Pengembangan Karier dengan Motivasi Kerja
Hubungan
Pelaksanaan Pengembangan Karier dengan Motivasi Kerja
Untuk dapat mencapai tujuan dan target-target yang telah
ditetapkan, perusahaan memerlukan karyawan yang mampu bekerja dengan baik,
berprestasi, dan loyal terhadap perusahaan. Untuk itu diperlukan suasana kerja
yang nyaman dan kondusif bagi para karyawan. Karyawan harus dikerahkan dan
diarahkan kepada tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dengan demikian
pihak perusahaan (pimpinan atau manajer) harus melakukan dorongan atau motivasi
kepada karyawan. Perusahaan harus bisa menciptakan suasana kerja dan keadaan
yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dan semangat. Dengan
motivasi diharapkan karyawan akan lebih bergairah untuk bekerja, diharapkan
pula karyawan akan mempertahankan loyalitasnya pada perusahaan.
Seperti telah dijelaskan, salah satu cara untuk memotivasi
kerja karyawan adalah dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk menjalankan
dan mengembangkan karier sesuai dengan kemampuannya. Pengembangan karier sangat
penting karena banyak manfaatnya, diantaranya dapat mengembangkan karyawan yang
sedang dipromosikan, menurunkan perputaran karyawan, mendorong pertumbuhan, dan
sebagainya.
Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya, dan setiap orang menginginkan kemajuan dalam hidupnya. Suatu karier
menunjukkan orang-orang pada masing-masing
peranan atau status mereka.
Pada dasarnya pengembangan karier memiliki tujuan-tujuan
yang dapat dipandang dari dua sudut, yaitu karyawan dan perusahaan, sehingga
pengembangan karier diharapkan mampu menghasilkan keuntungan bagi kedua belah
pihak. Dengan dilaksanakannya pengembangan karier karyawan, perusahaan akan
mempunyai tenaga kerja yang siap melaksanakan pekerjaannya sehingga perusahaan
dapat mencapai tujuannya dengan lebih mudah, sedangkan karyawan dapat
mengembangkan sikap, perilaku, keterampilan, dan pengembangan pekerjaannya. Hal
ini akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga pada akhirnya akan menunjang
tercapainya tujuan perusahaan. Dengan kata lain, pelaksanaan pengembangan
karier akan meningkatkan motivasi individu untuk melaksanakan pekerjaannya
dengan baik.
Perusahaan bukan saja mengharapkan para karyawannya hanya
terampil, cakap, dan mampu bekerja, tapi yang terpenting karyawan harus
mempunyai keinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Kemampuan dan
kecakapan seolah tidak akan ada artinya bagi perusahaan jika karyawannya tidak
mau bekerja keras dengan kemampuan dan keterampilannya tersebut. Hal tersebut
terkait dengan masalah motivasi yang harus ditimbulkan dari diri para karyawan
agar dapat mencapai produktivitas yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Motivasi dapat dikatakan merupakan usaha atau kegiatan dari
manajer untuk menimbulkan semangat dan gairah kerja para karyawan. Motivasi
akan ditentukan oleh motivatornya, diantaranya prestasi, penghargaan,
tantangan, dan kesempatan. Dalam prakteknya, masing-masing perusahaan menganut
versinya sendiri dalam merancang motivasi. Bukti yang paling dasar dari
keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan
suatu pekerjaan.
Bila karier seorang karyawan dikembangkan, secara otomatis
kompensasi berupa gaji atau pendapatan lainnya yang berhubungan dengan
kesejahteraan akan turut mengalami peningkatan. Hal ini sangat penting
mengingat pemenuhan kebutuhan karyawan merupakan fundamen yang mendasari
perilaku kerja. Kita tidak mungkin dapat memotivasi kerja karyawan tanpa
memperhatikan apa yang dibutuhkannya.
Jadi jelas betapa erat hubungan pelaksanaan pengembangan
karier dengan motivasi kerja karyawan. Hal yang penting untuk selalu
dilaksanakan oleh perusahaan adalah bagaimana cara perusahaan untuk dapat lebih
meningkatkan motivasi kerja karyawannya melalui program pengembangan karier ini
dan bagaimana cara perusahaan menghadapi kendala yang mungkin timbul berkenaan
dengan hal ini, sehingga pelaksanaan pengembangan karier karyawan dapat
berjalan dengan baik dan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Post a Comment