lain lain
pasar modal
Alasan Perusahaan Go Public
Alasan Perusahaan Go Public
Kebutuhan
modal tambahan bagi perusahaan dapat dipenuhi melalui berbagai cara, salah satu
cara yaitu dengan menjual saham baru. Penjualan saham baru bagi perusahaan
dapat dilakuakan melalui berbagai cara sebagai berikut (Jogiyanto, 2000:16)
1.
Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada.
2.
Dijual kepada karyawan melalui ESOP (Employee Stock Ownership Plan).
3.
Menambah saham lewat deviden yang tidak dibagi (deviden reinvestment plan).
4.
Dijual secara langsung kepada pembeli tunggal (
biasanya investor institusi ) secara privat (privat placement).
5.
Ditawarkan kepada publik.
Jika keputusannya adalah menjual kepada publik, berarti
perusahaan tersebut melakukan go public.
Dengan melakukan go public,
perusahaan dapat menarik dana yang relatif besar dari masyarakat secara tunai.
Bagi masyarakat, dengan membeli saham perusahaan yang melakukan go public berarti memperoleh kesempatan
untuk ikut memiliki perusahaan tersebut, sehingga terjadi distribusi
kesejahteraan. Untuk lebih
lengkapnya, alasan perusahaan melakukan go
public dijelaskan sebagai berikut :
1.
Memungkinkan
pendiri untuk diversifikasi usaha. Pemegang saham yang sudah lama menanamkan
modalnya dalam perusahaan (pendiri), dengan menjual sahamnya kepada masyarakat
akan memberi indikasi mengenai berapa harga saham perusahaan mereka menurut
penilaian masyarakat. Hal ini dapat memberi kesempatan bagi penanam modal lama
untuk mentunaikan seluruh atau sebagian saham miliknya dengan laba kenaikan
harga saham.
2.
Mempermudah
usaha pembelian perusahaan lain (ekspansi). Para pemegang saham mempunyai
kesempatan untuk mencari dana dari lembaga-lembaga keuangan tanpa melepaskan
sahamnya. Sebab, apabila saham yang dimiliki likuid maka dapat accepble dan dapat dijadikan sebagai
agunan kredit pada lembaga-lembaga keuangan. Dana pinjaman tersebut dapat
dijadikan pembayaran untuk mengambil alih perusahaan lain. Lalu terjadi dengan
apa yang disebut share-swap, yaitu
membeli perusahaan lain tanpa mengeluarkan kontan, tetapi membayar dengan saham
yang listed di bursa.
3.
Nilai
perusahaan go public memungkinkan
masyarakat maupun manajemen mengetahui nilai perusahaan. Nilai perusahaan
tercermin pada kekuatan tawar menawar saham. Apabila perusahaan diperkirakan
sebagai perusahaan yang mempunyai prospek pada masa yang akan datang, nilai
saham menjadi lebih. Sebaliknya, apabila perusahaan dinilai kurang mempunyai
prospek maka harga saham menjadi rendah.
Alasan Perusahaan Go Public. Alasan Perusahaan Go Public
Post a Comment